Bisnis.com, MADIUN—Tiga menteri dijadwalkan akan mengunjungi PT Industri Kereta Api (Inka) di Kota Madiun, Kamis (18/1/2018). Ketiga menteri yang akan berkunjung yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Selain tiga menteri itu, akan ada sejumlah pejabat dari beberapa kementerian seperti Dirjen Perkeretaapian Zulfikri. Fajar Harry Sampurno mewakili menteri BUMN, Hari Purwanto mewakili menteri Ristekdikti, dan pejabat negara lainnya.
Kedatangan Menko Bidang Kemaritiman dan menteri lainnya ke PT Inka ini untuk melakukan penandatangan sejumlah kerja sama dan nota kesepakatan dengan PT Inka.
Senior Manager Secretary Public Relation & CSR PT Inka, Cholik Mochammad Zam Zam, mengatakan ada sejumlah penandatangan kontrak yang akan dilakukan pada saat kunjungan tersebut.
Penandatanganan kontrak tersebut antara lain pengadaan sarana LRT Jabodetabek antara PT KAI dan PT Inka, pengadaan material dan komponen kereta antara PT Inka dengan PT Barata Indonesia PT Krakatau Steel dan PT Pindad, penandatanganan kerja sama antara PT Inka dengan Badan Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan.
Selain itu akan dilakukan penandatanganan kerja sama peningkatan TKDN antara PT Inka dengan UKM penerima program National Interest Account. Kerja sama program vokasi antara PT Inka dengan SMK di Provinsi Jawa Timur.
"Juga akan dilakukan penandatanganan nota kesepakatan, konsultasi, dan riset bersama antara PT Inka dengan BPPT, Kemenristek, ITB, ITS, UNS, dan UGM," jelas Cholik.
Lebih lanjut, kata dia juga akan dilaksanakan penandatanganan kerja sama konsultasi dan pendampingan pembangunan workshop Inka 2 di Banyuwangi antara PT Inka dan BPKP perwakilan Jawa Timur.