Bisnis.com,JAKARTA—Meningkatnya harga ayam belakangan ini rupanya terjadi akibat penurunan produksi hewan ternak tersebut yang mencapai lebih dari 10%.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Kementerian Pertanian Sugiyono. Menurutnya penurunan produksi ini terjadi akibat adanya gagal panen di kalangan peternak.
"Terjadi penurunan produksi sehingga harga mahal. Yang seharusnya berat panen bisa mencapai 1,8 kilogram, hanya bisa mencapai 1,3 kilogram," kata Sugiyono ketika dihubungi Bisnis, Rabu (17/1/2018) malam.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa penurunan produksi ini terjadi akibat gangguan cuaca yang menyebabkan kematian lebih dari 10% ayam di tingkat peternak. Pasalnya saat ini peternakan di Indonesia masih menggunakan kandang terbuka hingga ternak gampang sekali terpapar dampak gangguan cuaca.