Bisnis.com, BONDOWOSO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mewaspadai jalur wisata menuju kawasan Kawah Ijen karena rawan longsor.
"Pada Minggu (7/1) ada sekitar 22 titik longsor di sepanjang jalan menuju Kecamatan Ijen dan sempat menutup akses jalan, sekitar pukul 23.00 WIB material longsor kami bersihkan dan akses jalan kembali normal," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bondowoso Winarto di Bondowoso, Selasa (9/1/2018).
Dia mengatakan titik terjadinya longsor sama dengan peristiwa bencana tanah longsor pada tahun lalu, yakni sekitar 22 titik longsor di sepanjang jalan menuju objek wisata yang dikenal dengan api birunya itu.
Selain terjadi bencana longsor dua hari lalu, katanya, di jalur wisata menuju Gunung Ijen juga terjadi banjir bandang di kawasan wisata Niagara, Desa Blawan, Kecamatan Ijen dan merusak aset wisata di daerah.
"Jalan masuk menuju wisata Niagara juga sempat tertutup material longsor dan menimpa seorang warga setempat, namun berhasil diselamatkan," paparnya.
Di Dusun Lucu, Desa Karanganyar, Kecamatan Klabang juga terjadi banjir bandang dan menyebabkan jembatan terputus. Akibatnya, akses jalan menuju Kecamatan Tlogosari tidak bisa digunakan hingga saat ini.
"Untuk sementara masyarakat di Dusun Lucu harus memutar jika ingin ke desa sebelah yang berada di Kecamatan Klabang. Karena jembatannya terputus, selain itu juga ada sebuah masjid tertimbun material longsor," ujarnya.
Selain itu, lanjut Winarto, pada hari yang sama, bencana alam tanah longsor dan banjir juga terjadi di Kecamatan Binakal akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah Bondowoso.