Bisnis.com, BANYUWANGI—PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Ketapang menyeberangkan sebanyak 370.870 penumpang dari Pulau Jawa ke Pulau Bali sejak 18 Desember hingga 30 Desember 2017 atau selama libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Sejak 'H-7' hingga 'H+5' Hari Raya Natal telah diseberangkan sebanyak 370.870 penumpang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk dan jumlah tersebut turun 4 persen dari tahun lalu sebanyak 387.102 penumpang," kata General Manajer PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (31/12/2017).
Untuk kendaraan roda dua yang telah diseberangkan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk sebanyak 26.695 unit atau turun 10 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.658 unit, sedangkan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 58.173 unit atau turun 2 persen dari tahun lalu sebanyak 59.640 unit.
"Berdasarkan data, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pulau Jawa ke Bali lebih banyak dibandingkan sebaliknya yakni tercatat penumpang yang telah diseberangkan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang sejak 'H-7' hingga 'H+5' Natal tercatat sebanyak 353.905 orang, kendaraan roda dua sebanyak 35.776 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 53.908 unit," tutur Elvi.
Ia mengatakan jalur penyeberangan di Selat Bali selama libur Natal dan Tahun Baru relatif lancar dan tidak ada antrean di luar Pelabuhan Ketapang, sehingga penumpang dan kendaraan dapat terangkut semua dengan kapal yang disiagakan.
"Sebanyak 32 kapal disiagakan dan tujuh dermaga yang dibuka untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru, sehingga diharapkan tidak ada antrean panjang dan kemacetan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk," katanya.
Di Pelabuhan Ketapang pada Sabtu (30/12) pukul 08.00 WIB hingga Minggu pukul 08.00 WIB tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit dengan perjalanan sebanyak 261 trip mengangkut 30.756 orang, kendaraan roda dua sebanyak 2.945 unit, dan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 4.294 unit.
Salah seorang penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk, Afrida mengatakan keluarganya ingin merayakan malam pergantian tahun di Pulau Dewata karena sebagian keluarga besarnya sudah berkumpul di Kota Denpasar, Bali.
"Karena kesibukan kerja suami, saya dan anak-anak baru bisa berkumpul dengan keluarga besar di Pulau Bali menjelang pergantian malam tahun baru, namun antrean di jalur penyeberangan tidak terlalu panjang," katanya.