Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Kediri Siapkan Rp2,5 Triliun Menjelang Liburan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur menyiapkan anggaran hingga Rp2,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan menjelang libur akhir tahun, di mana tingkat kebutuhan biasanya meningkat daripada bulan biasanya.

Bisnis.com, KEDIRI—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur menyiapkan anggaran hingga Rp2,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan menjelang libur akhir tahun, di mana tingkat kebutuhan biasanya meningkat daripada bulan biasanya.

"Kenaikannya tidak terlalu signifikan, tapi memang stok naik dari hari biasanya. Ini 'outflow' sekitar Rp2,5 triliun untuk 13 kabupaten/kota," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Djoko Raharto di Kediri, Kamis (21/12/2017).

Ia mengatakan, stok untuk menghadapi libur akhir tahun serta perayaan Natal 2017 tersebut memang tidak sebanyak saat menghadapi Hari Raya Idul Adha. Saat Lebaran 2017, BI Kediri menyiapkan hingga Rp6,5 triliun, selisihnya cukup drastis daripada stok untuk akhir tahun.

Stok itu, kata dia, untuk kebutuhan perbankan salah satunya mengisi anjungan tunai mandiri (ATM) perbankan di seluruh wilayah BI Kediri. Stok uang yang disiapkan juga mayoritas pecahan besar, yaitu Rp50 ribu serta Rp100 ribu. Hal ini berbeda saat libur Lebaran 2017, yang banyak menyiapkan pecahan kecil, seperti Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, hingga Rp2 ribu.

Selain itu, BI Kediri saat ini juga sudah membuka layanan kas titipan. Bank lebih dimudahkan lagi mengelola likuiditasnya dengan kas titipan di Madiun serta Ponorogo. Dengan itu, ikut serta memaksimalkan fungsi dari BI untuk mendistribusikan uang kartal atau tunai di wilayah tersebut.

Sementara itu, menjelang akhir tahun harga bahan pokok di Kediri juga mulai merangkak naik. Beberapa komoditas yang terlihat harganya naik adalah beras serta cabai besar serta telur ayam. Namun, kenaikan beras tidak terlalu signifikan atau nisbi kecil.

"Harga saat ini masih relatif stabil. Jika ada kenaikan tidak terlalu siginifikan, tidak langsung naik drastis," tutur Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Yetti Sisworini.

Pemkot, kata dia, juga intensif melakukan pemantauan harga bahan pokok. Selain itu, pemkot juga mengadakan operasi pasar yang bertempat di kelurahan, dengan harapan kegiatan itu bisa menstabilkan harga bahan pokok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper