Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Salurkan 1000 Kartu Tani di Blitar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, mendistribusikan kartu tani di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sebagai tindak lanjut pelaksanaan program pemerintah untuk memonitor jumlah kuota pupuk bersubsidi yang diberikan ke petani.

Bisnis.com, BLITAR—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, mendistribusikan kartu tani di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sebagai tindak lanjut pelaksanaan program pemerintah untuk memonitor jumlah kuota pupuk bersubsidi yang diberikan ke petani.

"Untuk Kabupaten Blitar totalnya ada 1.000 petani dan penyaluran kartu tani pada kesempatan ini diwakili 200 orang," kata CEO BNI Wilayah Malang Yessy Kurnia Dyah setelah kegiatan penandatangan nota kesepahaman (MoU) layanan perbankan di Pendopo Kabupaten Blitar, Rabu (20/12/2017).

Ia mengatakan, data para petani tersebut diberikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Blitar. Petani yang mendapatkan kartu tani adalah mereka yang memiliki lahan maksimal dua hektare. Mereka mendapatkan kartu tani yang bisa diamnfaatkan untuk beragam keperluan.

BNI kartu tani merupakan kartu debit yang disertai manfaat kemudahan transaksi dan informasi yang mendukung kelancaran usaha petani, kemudahan informasi profil, lahan, sampai perkiraan pembayaran panen. Adapun fasilitas kartu debet, mulai transfer, membayar listrik, membeli pulsa, dan transaksi finansial lainnya pada agen serta jaringan bank yang tersebar.

Kartu tani yang diterbitkan BNI tersebut juga memiliki berbagai manfaat tambahan. Selain menampung subsidi pupuk atau benih dari pemerintah, juga bisa untuk pembayaran hasil penjualan produk pertanian. Selain itu, kartu tani tersebut juga dapat digunakan petani tebu menjadi sarana simpan pinjam, serta melakukan transaksi finansial.

Ia juga meminta petani untuk tidak resah dengan berbagai isu negatif dengan adanya kartu tani. Ia menegaskan, dengan kartu tani justru petani akan banyak diuntungkan, sebab mereka bisa mendapatkan beragam fasilitas.

"Subsidi yang diberikan lewat kartu tani itu seperti subsidi biasanya, hanya saja ditaruh di kartu. Saat dia mau tanam, datang ke kios pupuk, kartu tinggal digesek datanya keluar. Memang tidak bisa mengambil pupuk lebih, karena diharapkan dengan kartu itu bisa tepat sasaran," katanya.

Secara total, di BNI Wilayah Malang seluruhnya ada 677 ribu petani yang terdata, namun untuk saat ini total kartu yang sudah diserahkan adalah 200 ribu kartu. BNI juga masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan dinas pertanian di masing-masing daerah, untuk memastikan data yang dikirimkan tersebut valid. Rencananya, petani yang masih belum mendapatkan akan diberikan pada 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper