Bisnis.com, JEMBER—Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember akan mendistribusikan sekitar Rp1,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di wilayah kerjanya, yakni Se-Keresidenan Besuki dan Lumajang (Sekarkijang).
"Pemenuhan kebutuhan perbankan tersebut akan dilakukan sebelum Hari Natal pada 25 Desember 2017 dan permintaan itu meningkat Rp600 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2016, yang hanya emncapai Rp1,2 triliun," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Achmad Bunyamin di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, persiapan untuk pemenuhan kebutuhan Natal dan Tahun Baru relatif aman karena pihak perbankan mendistribusikan senilai Rp1,8 triliun untuk 29 bank di bawah koordinasi Kantor BI Jember yang meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi.
"Dari total kebutuhan tersebut, permintaan yang relatif tinggi yakni dari kas titipan di Kabupaten Banyuwangi sekitar Rp241 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di kabupaten setempat dan sekitarnya," tuturnya.
Ia mengatakan posisi kas Kantor Perwakilan BI Jember pada 14 Desember 2017 sebesar Rp3 triliun dengan total "inflow" tercatat sebesar Rp573 miliar dan "outflow" sebesar Rp323 miliar, sehingga kondisi distribusi uang relatif aman sampai akhir tahun 2017.
"Terkait dengan pelayanan penukaran uang pecahan kecil untuk mendukung kebijakan 'clean money policy', Bank Indonesia Jember telah melakukan kegiatan kas keliling selama November dan Desember 2017 sebanyak lima kali," katanya.
Kas keliling itu dilakukan di luar kota sebanyak tiga kali, yakni di Kabupaten Lumajang, Situbondo, dan Kabupaten Bondowoso. Sedangkan untuk daerah terpencil sebanyak dua kali, yakni di Pronojiwo (Lumajang), dan Besuki (Situbondo).