Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DESTINASI SURABAYA: Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan, Begini Nantinya

Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) pelaksanaan kegiatan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan yang digelar Pemkot Surabaya di Jalan Tunjungan pada Selasa (19/12).
Pelaku UMKM jadi destinasi utama dalam Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.
Pelaku UMKM jadi destinasi utama dalam Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.

Bisnis.com, SURABAYA—Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) pelaksanaan kegiatan "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" yang digelar Pemkot Surabaya di Jalan Tunjungan pada Selasa (19/12).

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Trio Wahyu Bowo, di Surabaya, Senin (18/12/2017), mengatakan Dishub akan mengoptimalkan pengaturan lalu lintas selama pelaksanaan kegiatan "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan".

"Kami akan dukung penuh acara ini. Untuk pengalihan arus, ranahnya ada di Satlantas Polrestabes Surabaya," ujarnya.

Namun, lanjut dia, berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan akan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang diterapkan, di antaranya arus kendaraan dari arah Gemblongan, nantinya akan dibelokkan ke Genteng Kali atau ke Praban.

Sedangkan kendaraan dari arah Blauran yang menuju Siola, lanjut dia, akan diarahkan ke Jalan Bubutan.

"Sementara untuk tamu yang akan menuju ke Hotel Majapahit di jalan Tunjungan, akan dilewatkan melalui Jalan Gubernur Suryo dan nanti akan ada jalur contra flow," ujarnya.

Humas Pahlawan Ekonomi Agus Wahyudi sebelumnya mengatakan ada sekitar 250 pelaku usaha kreatif di Kota Surabaya yang aktif di program Pahlawan Ekonomi akan meramaikan kegiatan "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan".

"Pelaku usaha kreatif yang terlibat di acara tersebut adalah mereka yang telah mengikuti re-branding/re-packaging tata rupa," katanya.

Menurut dia, para pelaku usaha kreatif Surabaya akan menjual produk-produk/oleh-oleh khas Surabaya yang sudah di re-branding dan juga menjual kuliner khas Surabaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper