Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Shalimar Boutique Hotel Malang Tawarkan Menu Baru Pithik Ingkung

The Shalimar Boutique Hotel Malang memperkuat Indonesian Food dengan menawarkan menu baru, Pithik Ingkung, yang diklaim cocok untuk dimakan beramai-ramai, keroyokan, selain menu western yang menjadi ciri khas hotel tersebut.

Bisnis.com, MALANG—The Shalimar Boutique Hotel Malang memperkuat Indonesian Food dengan menawarkan menu baru, Pithik Ingkung, yang diklaim cocok untuk dimakan beramai-ramai, keroyokan, selain menu western yang menjadi ciri khas hotel tersebut.

Managing Director Shalimar Boutique Hotel Malang Lily Tjokrosetio mengatakan hotel tersebut tidak pernah berhenti untuk terus berkreasi guna memenuhi ekspetasi para tamu, terutama di bidang kuliner dengan menawarkan menu-menu baru.

“Kali ini, kami menawarkan menu kuliner yang kelezatannya berasal dari olahan satu ekor ayam kampung yang dipadukan dengan bumbu-bumbu pilihan dan disajikan dengan gaya tradisional,” ujarnya di Malang, Jumat (20/10/2017).

Pithik Ingkung cocok untuk dimakan beramai-ramai atau istilahnya “keroyokan”. Kuliner ini merupakan masakan khas yang diangkat dari daerah Banyuwangi.

Sugeng, Chef specialist Indonesian Food hotel tersebut menjelaskan biasanya masakan tersebut selalu disajikan pada acara syukuran atau selametan. Namun, jika para tamu menginginkan menu Pithik Ingkung, mereka tidak harus menunggu acara tersebut dan dapat dipesan di hotel The Shalimar.

Menu tersebut dilengkapi dengan urap-urap. Sayuran segar dan lezat yang lengkap dihidangkan dengan parutan kelapa itu, kreasi yang disajikan sebagai pelengkap baru dari Pithik Ingkung.

Sajian khas Banyuwangi ini diolah terlebih dahulu dengan cara direbus dan serta dikukus dengan balutan bumbu jangkep yang terdiri atas bawang merah, bawang putih, kencur, kemiri, laos, daun jeruk, ketumbar, cabe merah dan kunir.

Setelah bumbu-bumbu tadi sudah meresap ke dalam daging ayam tersebut, barulah diangkat. Selanjutnya, untuk para tamu di hotel ini dapat memilih bagaimana ayam tersebut ingin disantap, yaitu bisa digoreng atau dibakar, bahkan semuanya tetap bercita rasa lezat.

“Kelezatan akhir sebagai penutup presentasi yang cantik adalah tambahan perasan jeruk limau,” ucapnya.

Selain kelembutan serta gurihnya olahan ayam, hidangan Pithik Ingkung juga ditambahkan dengan penyetan tempe yang enak dan pedas. Sajian tempe sebagai pendamping yang cocok untuk daging ayam karenaan lidah orang Jawa memang cocok dan suka dengan menu masakan yang gurih dan pedas.

Selain itu,kehadiran kerupuk puli melengkapi sajian tersebut.

Pithik Ingkung merupakan masakan yang pas untuk disantap pada siang hari, namun sah saja para tamu memesannya pada pagi atau malam hari.

“Pihik Ingkung ini merupakan promo yang dibuat untuk bulan Oktober hingga Desember,” kata Lily.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler