Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia berharap pendapatan perusahaan akan ikut terdongkrak dengan beroperasinya Kereta Api Jayakarta Premium rute Stasiun Pasar Senen – Surabaya Gubeng secara reguler.
Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Hendy Hilmi mengatakan, akan terdapat peningkatan volume penumpang sekitar 600 orang setiap hari dengan beroperasinya Kereta Api Jayakarta Premium tersebut.
“[Peningkatan pendapatan] Nanti kita lihat, kereta api kan tidak semuanya penuh, ada peak, ada tidak. Tapi, rata-rata itu kita harapkan bisa meningkatkan pendapatan,” kata Hendy, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Dia menjelaskan, saat ini rata-rata jumlah penumpang moda transportasi berbasis rel tersebut dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju wilayah Timur bisa mencapai 18.000 orang setiap hari. Jumlah penumpang dari Stasiun Gambir menuju wilayah Timur dapat mencapai 8.000 – 15.000 orang setiap hari.
Dia menambahkan, Kereta Api Jayakarta Premium yang beroperasi secara reguler pada rute Pasar Senen – Surabaya Gubeng merupakan kereta api kelas ekonomi komersial. Oleh karena itu, tarif batas bawah dan tarif batas atas yang berlaku mengacu pada yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam menetapkan tarif, dia menuturkan, pada hari-hari biasa pihaknya akan menggunakan tarif batas bawah. Sementara seperti pada hari lebaran, perusahaan akan menggunakan tarif batas atas.
“Biasanya tarif bata atas hanya dimanfaatkan untuk masa lebaran saja. Hari biasa pakai TBB [Tarif Batas Bawah] semua. Nanti disesuaikan, masyarakat enggak perlu kaget TBA [Tarif Batas Atas] sampai Rp400.000 karena itu hanya digunakan pada hari lebaran. Hari-hari biasa Rp200.000-an,” katanya.