Bisnis.com, SURABAYA – Otoritas pariwisata Singaura menargetkan kunjungan masyarakat Jawa Timur dan Indonesia bagian timur dapat meningkat hingga 9% sepanjang tahun ini dengan mengandalkan kantor perwakilan baru. Pada 2016, jumlah wisatawan asal Jatim tercatat naik 7% dari tahun sebelumnya.
Area Director Singapore Tourism Board (STB) Area Surabaya, Mohamed Firhan Abdul Salam menyampaikan Surabaya merupakan kota dengan asal turis terbesar kedua setelah Jakarta yang berkunjung setiap tahun ke Singapura.
“Untuk itu mulai Oktober 2017, kami akan mengoperasikan kantor perwakilan STB di Singapura dan membuat berbagai agenda untuk mempromosikan pariwisata Singapura pada warga Surabaya,” jelas Firhan di Surabaya, Rabu (6/9/2017).
Firhan menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan kontribusi kunjungan wisatawan terbesar ke Negeri Merlion dengan angka mencapai 2,89 juta pengunjung pada 2016 lalu. Volume kunjungan tersebut mencapai nyaris 19% dari total turis asing yang masuk ke Singapura sepanjang 2016.
Pada periode Januari—Juni 2017, jumlah wisatawan asal Indonesia meningkat 4% dibandingkan periode yang sama pada 2016. Menurut Firhan, Singapura mengandalkan sedikitnya tujuh wahana wisata baru Singapura untuk dapat terus meningkatkan jumlah turis masuk ke negara itu.
Tidak hanya fokus di Surabaya, kantor STB di Surabaya memungkinkan STB untuk meningkatkan kegiatan promosinya dan lebih efektif dalam memanfaatkan potensi pertumbuhan pariwisata di pulau Jawa bagian timur, Bali, dan Sulawesi dengan fokus utama pada 4 kota: Surabaya, Malang, Bali dan Makassar.
“Kantor STB di Surabaya yang mengatur kegiatan STB di Indonesia bagian timur akan memungkinkan STB untuk mengetahui potensi perjalanan ke Singapura dengan upaya pemasaran dan kegiatan travel dan trade yang lebih terfokus untuk tahun-tahun mendatang,” jelas Firhan.
Berdasarkan catatan STB, turis asal Indonesia rata-rata menginap selama tiga hari di Singapura dan menghabiskan S$700—S$800 selama berada di negara itu. “Dengan sejumlah icon baru, kami menargetkan belanja turis bisa di atas US$900,” terang Firhan.