Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku industri makanan dan minuman terus berupaya memperluas pasar ekspor, termasuk membidik Jerman yang terkenal sebagai pusat perekonomian di Eropa.
Enny Ratnaningtyas, Sekretaris Direktorat Jenderal Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menyampaikan Jerman menjadi pintu masuk untuk ekspor makanan dan minuman ke negara-negara lain di Eropa, seperti Prancis, Inggris, Polandia, dan Belgia.
“Populasi Jerman pada 2016 mencapai 82,67 juta jiwa. Daya beli masyarakat di sana juga tinggi. Populasi negara-negara di sekitarnya juga mendukung penyerapan produk makanan dan minuman,” kata Enny, Selasa (22/8/2017).
Pabrikan dalam negeri umumnya terganjal oleh pemenuhan standar di Jerman yang terbilang lebih tinggi dan regulasi impor. Pasar Jerman saat ini banyak digarap oleh pemain bisnis makanan dan minuman yang menjajakan produk melalui Internet.
Kendati demikian, Kemenperin terus mendorong pertumbuhan ekpor produk makanan dan minuman melalui pameran Anuga yang bertempat di Cologne, Jerman. Anuga merupakan salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali.