Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tembakau Virginia Bojonegoro Baru Diserap Satu Perusahaan

Pejabat pada Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan baru satu perusahaan, yaitu PT Sadana Arifnusa Ngawi yang bermitra dengan petani dalam menanam tembakau Virginia RAM dan melakukan pembelian tembakau sejak 17 Agustus.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, BOJONEGORO – Pejabat pada Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan baru satu perusahaan, yaitu PT Sadana Arifnusa Ngawi yang bermitra dengan petani dalam menanam tembakau Virginia RAM dan melakukan pembelian tembakau sejak 17 Agustus.

"Baru PT Sadana Arifnusa Ngawi yang melakukan pembelian tembakau. Perusahaan lainnya juga pabrikan sampai saat ini belum membuka gudang pembelian tembakau," kata Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi di Bojonegoro, Senin (21/8/2017).

Ia mengaku belum menerima laporan harga tembakau Virginia RAM yang berlaku pada musim tanam tembakau tahun ini untuk petikan bawah. Tetapi, pembelian PT Sadana Arifnusa Ngawi yang bermitra dengan petani untuk Virginia RAM selalu tinggi, bisa mencapai Rp35.000 per kilogram.

"Kalau sekarang kami belum menerima laporan harga pembelian PT Sadana Arifnusa, sebab pembelian tembakau langsung kepada petani," katanya.

Menurut dia, sejumlah pabrikan, antara lain PT Gudang Garam, PT Djarum Kudus, termasuk PT Sadana Arifnusa Ngawi juga pengusaha tembakau lainnya memastikan akan melakukan pembelian tembakau, selain membuat laporan resmi jumlah tembakau yang akan dibeli.

"Komitmen melakukan pembelian kembali disampaikan ketika ada kegiatan kemitraan beberapa waktu lalu," kata dia. Berdasarkan perhitungannya, pabrikan seperti PT Gudang Garam yang juga bermitra dengan petani dalam menanam tembakau Virginia VO dan Jawa, juga pabrikan lainnya akan mulai membuka gudang pembelian tembakau di pedesaan awal September.

Data pada Dinas Pertanian setempat menyebutkan pabrikan dan pengusaha tembakau akan melakukan pembelian tembakau di daerah setempat sebanyak 10.600 ton tembakau kering, meningkat dibandingkan tahun lalu sekitar 5.800 ton.

Sesuai laporan yang diterima PT Central Agro MAandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton dan PT STTC 1.000 ton dan PT Djarum Group 3.500 ton. Sedangkan PT Bentoel 100 ton, CV Sumber Rejeki 500 ton, PT Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton.

Selain itu, PT Sadana Arifnusa, Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton. "Soal harga kami belum tahu. Tapi melihat cuaca yang jelas perkembangan tembakau tahun ini cukup bagus," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper