Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terowongan & Jalan Layang Jl Mayjen Sungkono Difungsikan November

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menargetkan pengerjaan proyek underpass (jalan bawah tanah) dan overpass (jalan layang) di Bundaran Mayjen Sungkono sudah bisa difungsikan pada November 2017 dan awal 2018.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, SURABAYA—Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menargetkan pengerjaan proyek underpass (jalan bawah tanah) dan overpass (jalan layang) di Bundaran Mayjen Sungkono sudah bisa difungsikan pada November 2017 dan awal 2018.

"Kami sepakat untuk jalan yang overpass ini bisa selesai pada 10 November dan bisa digunakan. Sementara untuk keseluruhannya awal tahun 2018 ditargetkan sudah kelar," kata Rismaharini seusai melakukan peninjauan di lokasi pengerjaan underpass Bundaran Satelit Surabaya, Selasa (4/7/2017).

Menurut dia, proyek hasil Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengembang di Surabaya ini sudah hampir setengah jalan. Ia berharap kepadatan arus lalu lintas yang selama ini sering terjadi di kawasan Bundaran Mayjen Sungkono akan segera terurai dengan adanya underpass dan overpass.

Pada saat peninjauan, wali kota didampingi Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan beserta Asisten II M Taswin serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji.

Juga kepala dinas terkait seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Eri Cahyadi, Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyudrajad dan Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Chalid Buchari.

Bila jalan overpass Bundaran Mayjen Sungkono sudah difungsikan, wali kota optimistis kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut akan menjadi lancar. Sebab, kendaraan dari arah Kupang Indah yang akan menuju ruas jalan tol, tidak perlu lagi berputar di bundaran. Begitu juga kendaraan dari arah tol yang akan menuju ke Kupang Indah, bisa langsung meluncur melalui jalan overpass tersebut.

Sementara bila underpass Bundaran Mayjen Sungkono kelak sudah dioperasikan, kendaraan dari arah jalan Mayjen Sungkono bisa langsung menuju jalan HR Muhammad tanpa harus bertemu kendaraan yang keluar dari tol. Begitu juga dari arah sebaliknya.

"Kalau ada ini tidak ada macet lagi di kawasan Mayjen Sungkono, karena bisa langsung. Mulai dari depan (stasiun) TVRI jalan terus ke HR Muhammad. Selama ini ada pemberhentian, nunggu traffic light empat kali baru jalan sehingga panjang waktu tunggunya. Ini nanti cuma dua kali. Kalau yang dari tol atau dari Kupang indah mau ke tol juga bisa langsung lewat overpass, selama ini berputar. Jadi ini sangat membantu," ujarnya.

Jika masih ada kekurangan dana, wali kota menyebut kekurangannya tidak banyak. Apalagi, ada pengembang yang masih belum berpartisipasi memberikan CSR-nya.

"Saya yakin kekurangannya tidak banyak karena struktur utama sudah selesai. Nanti akan kami undang lagi yang belum ikut (bayar) karena ini sangat membantu akseptabilitas Surabaya Barat," ujarnya.

Wali kota optimistis, underpass dan overpass di Bundaran Mayjen Sungkono tersebut selain efektif untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, juga akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kawasan Surabaya Barat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper