Bisnis.com, MALANG—Insitut Teknologi Nasional (ITN) Malang menciptakan informasi tata ruang wilayah berbasis teknologi android.
Dosen Perencanaan Wilayah Kota (PWK) ITN Mohammad Reza, salah satu pencipta aplikasi tersebut, mengatakan dalam praktiknya sering terjadi saat orang membeli se bidang tanah, ternyata lahan tersebut bermasalah di kemudian hari, baik tentang keabsahan maupun tata letak yang terkena proyek pemerintah.
“Di sisi lain, pemerintah baik BPN dan Bappeda, atau birokrasi lain sangat tertutup mengenai informasi tata ruang. Merekan juga kurang sosialisasi kepada stakeholder,” ujarnya, Senin (8/5/2017).
Karena alasan itulah, dia meluncfurkan aplikasi Ur Watch agar masyarakat mempunyai pengetahuan terkait daerah mana saja yang aman dan bisa dimiliki.
Dengan aplikasi tersebut, maka ketergantungan pemerintah pada layanan birokrasi pemerintah menjadi lebih rendah. Masyarakat mempunyai kemampuan untuk mengkses data tata kota.
Menurut dia, sampai saat ini baru dilakukan uji coba di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Nantinya diharapkan dapat menjangkau 513 kabupaten/kota se Indonesia, melalui Kementrian Agraria dan Pertanahan.
Dia menambahkan, aplikasi pengendalian dan pemanfaatan tata ruang berbasis android Ur Watch ini akan mengkolaborasikan database Kementrian Agraria dan Pertanahan yang terkoneksi dengan google map.
ITN sudah melakukan MoU dengan Podomoro University, terkait dengan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kerja sama tersebut terkait dengan pengembangan aplikasi yang mengarah ke industri properti dan bermanfaat bagi stakeholder dan kalangan investor properti.
Dengan mengetahu engetahui lokasi yang tepat, maka berarti dapat dikembanmgkan untuk bisnis properti, bisa dilakukan berinvestasi.
Rektor ITN r Lalu Mulyadi mengatakan embrio aplikasi Ur Watch muncul ketika Universitas Podomoro mengajak kerjasama ITN yang berkaitan dengan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Rencananya, aplikasi yang pertama kalinya dibuat di Indonesia akan di HAKI-kan. Selanjutnya, Universitas Podomoro akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa ITN yuang melakukan riset dan magang, kuliah tamu dari ke dua belah pihak,dan eluncuran aplikasi di dua perguruan tinggi tersebut.