Bisnis.com, SURABAYA – Pengembang PT Jayaland tengah fokus mengembangkan kawasan extensions dari dua klaster yang berada di Puri Surya Jaya. Anak usaha PT Pembangunan Jaya ini baru saja meluncurkan extension, yakni Boston extensiondan Vancouver extension.
General Manajer Jayaland Subianto Setjawardaja mengatakan proyek Puri Surya Jaya merupakan proyek yang berada di selatan Surabaya dan ditujukan untuk kalangan menengah atas.
"Pengembangan ini salah satunya untuk mengejar target kami, di selatan Surabaya kami yang menguasai segmen paling tinggi," ujarnya di Surabaya, Rabu (27/4/2017).
Seluruh unit rumah yang ditawarkan saat ini merupakan hunian dua lantai yang mewah. Klaster Boston sendiri mulai dipasarkan sejak 2007 dan klaster Vancouver sejak 2006.
Dia menuturkan 10 tahun silam, harga perdana salah satu tipe, yaitu Capilano ditawarkan hanya seharga Rp215 juta. Pada awalnya, klaster Boston menitikberatkan konsep pengembangan pada aspek kualitas hidup dan kenyamanan.
Oleh karena itu, pada 2012 terjadi penjualan serupa di tipe yang sama, harga yang ditawarkan hanya meningkat menjadi Rp299 jutaan.
Sedangkan sejak 2012, selain kualitas dan kenyamanan hidup, potensi nilai investasi mulai dilirik. Harga tanah di selatan Surabaya meningkat, ditambah dengan dikungan rencana proyek infrastruktur pemerintah dan adanya skema urban planning Jayaland.
Pada tahun ini, harga launching tipe yang setara ditawarkan senilai Rp987 jutaan. "Artinya, terjadi kenaikan investasi senilai Rp688 juta atau setara 330% hanya dalam waktu lima tahun. Ini merupakan investasi terbaik," katanya.
Manager Unit Bisnis Jayaland Samson Suryanto menuturkan Puri Surya Jaya memiliki total luas landbank mencapai 600 hektar. Hingga saat ini, baru 20% yang dikembangkan.
Jumlah unit rumah yang ditawarkan, sebutnya, ada sebanyak 177 unit. Menurutnya, saat ini kawasan selatan Surabaya masih potensial untuk dijadikan investasi.
Pasalnya, harga tanah di kawasan ini berkisar di angka Rp6 juta tiap meter persegi atau masih di bawah kawasan barat dan timur Surabaya yang harga tanahnya mencapai Rp12 juta hingga Rp13 juta per meter.