Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKD Jatim Mengenalkan Manajemen ASN Terpadu Elektronik

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur meluncurkan program Master atau Manajemen ASN Terpadu Elektronik atau e-Master sebagai bentuk kemudahan pelayanan terhadap pegawai.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, SURABAYA – Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur meluncurkan program Master atau Manajemen ASN Terpadu Elektronik atau e-Master sebagai bentuk kemudahan pelayanan terhadap pegawai.

"Program berbasis digital ini bisa diakses dan dimanfaatkan seluruh aparatur sipil negara [ASN] se-Jatim," ujar Kepala BKD Jatim Siswo Heroetoto kepada wartawan, Senin (17/4/2017).

Dengan adanya program itu, diharapkan seluruh pegawai ASN semakin termotivasi kinerjanya karena semua bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui sistem dalam jaringan (online).

"Kalau ditotal, pegawai ASN se-Jatim yang meliputi pegawai kabupaten/kota, provinsi maupun pusat yang ada di daerah ada hampir 400 ribuan orang, dan semuanya bisa terintegrasi dengan program layanan ini," ucapnya.

Adanya layanan ini membuat kinerja ASN semakin meningkat secara kualitas dan pembinaan maupun pengembangan aparatur semakin tertata. Hal itu karena program pengembangan data dan informasi yang terintegrasi semakin relevan, terkini, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami harus bertransformasi karena kami sadar manajemen ASN harus berubah ke arah yang lebih baik, sehingga peningkatan kualitas dengan memanfaatkan teknologi informasi mau tidak mau harus diberlakukan, termasuk manajemen ASN yang berbasis partisipatoris," katanya.

Tak itu saja, pada pelayanan program elektronik ini juga menyediakan informasi tentang perencanaan formasi, pelayanan pengadaan CPNS, kenaikan pangkat, pensiun, implementasi SAPK, pemanfaatan CAT, penilaian kompetensi, implementasi penilaian kinerja, serta komitmen pengawasan pengendalian.

"Di situ juga terdata lengkap tentang statistik, penampilan, pelayanan, personal hingga dokumen BKD secara elektronik," kata mantan kepala Bakorwil Madiun tersebut.

Kendati demikian, pejabat eselon II itu menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat umum dapat mengakses layanan tersebut karena khusus bagi pegawai negeri atau aparatur sipil negara.

"Untuk masuk ke halaman utama, mereka menggunakan nama dan password [sandi] adalah nomor induk pegawai. Jadi tidak sembarangan bisa dibuka untuk melihat data pegawai lain," katanya.

Ke depan, katanya, pihaknya masih akan memperbaiki kualitas layanan Master Elektronik, termasuk memperbarui aplikasi pada ponsel sehingga lebih cepat dan praktis pemanfaatannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper