Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Dalam Negeri telah mendistribusikan blangko kartu tanda penduduk elektronik (eKTP) ke sejumlah daerah sejak akhir Maret 2017, untuk memastikan keberlanjutan program tersebut.
Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan pihaknya telah melaksanakan distribusi blangko eKTP sejak akhir Maret 2017. Proses pendistribusiannya pun dilakukan secara bertahap ke daerah, untuk memenuhi kebutuhan di lapangan.
“Akhir Maret 2017 sudah mulai secara bertahap blangko eKTP didistribusikan ke daerah,” katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/4).
Tjahjo menyebut pemerintah juga sedang melaksanakan pengadaan 7 juta keping blangko eKTP, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, pihaknya telah menandatangani kontrak dengan perusahaan pemenang tender.
Menurutnya, perusahaan yang memenangi tender pengadaan blangko eKTP kali ini adalah perusahaan nasional, dan April 2017 sudah mulai melaksanakan pencetakannya.
Sebelumnya, Zudan Arif Fakrullah, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil di Kemendagri, mengatakan DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang memperoleh blangko eKTP pada akhir Maret 2017.
Pemilihan Jakarta sebagai wilayah yang mendapatkan blangko eKTP disebabkan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) putaran kedua yang akan berlangsung April 2017.
Dengan pendistribusian blangko tersebut, masyarakat yang telah menerima surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dapat menukarnya dengan eKTP. Pasalnya, masih ada 4,5 juta masyarakat di seluruh Indonesia yang telah melakukan perekaman data, tetapi belum memiliki eKTP.