Bisnis.com, MALANG--Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya (FEB UB) mendapatkan penghargaan internasional dari The Alliance on Business Education And Scholarship for Tomorrow: A 21st Century Organization (ABEST 21) Good Practice Award : The Multiparadigm Approach karena pendekatan multiparadigma dalam proses pembelajaran.
Penghargaan ini diberikan pada Rabu (08/03/2017) di Jepang yang diterima Dekan FEB UB, Prof. Candra Fajri Ananda.
Candra menjelaskan pendekatan multiparadigma telah diimplementasikan sejak lama. "Pendekatan multiparadigma adalah cara pandang dan interpretasi berbagai paradigma dalam ilmu bisnis maupun ilmu lain dari pendekatan ilmiah terhadap konteks sosialnya,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (17/3/2017).
Paradigma ini antra lain positivistik, interpretatif, kritik, postmoderinsme dan spiritualis.
Pendekatan multiparadigma, menurut dia, berakar dari pemahaman kemajemukan perspektif untuk mendapatkan pencerahan mengenai fenomena bisnis di dunia akademik atau disiplin ilmu lain dalam nilai-nilai politik, sosial, budaya, dan teknologi informasi sebagaimana dengan nilai-nilai agama.
"Pengetahuan tentang paradigma ini dapat memperkaya cara pandang mahasiswa terhadap fenomena yang tidak hanya terbatas pada paradigma positivistik, namun juga interpretatif, kritik, posmodernisme dan spiritualis.
Ketentuan ini diharapkan dapat mengembangkan cara pikir mahasiswa dan memahami dengan jelas pluralitas dunia bisnis atau keilmuan lain dalam konteks multi dimensi, seperti sosial, politik, ekonomi dan lingkungan hidup sebagaimana konteks keagamaan,"ujarnya.
Ketua Gugus Jaminan Mutu, FEB UB, Prof Eko Ganis Sukoharsono, menambagkan welain penghargaan ini, FEB UB juga pernah mendapat penghargaan lain, yaitu Excellence in Practice Award : Interactive in Teaching and Learning tahun 2012.
Tahun ini, imbuh Eko, penghargaan tersebut terasa khusus sekali karena keunikan FEB UB dengan mengantarkan pendekatan multiparadigma ke tingkat internasional.
"Pendekatan ini telah diperkenalkan di FEB sejak sejak lebih dari 15 tahun lalu dalam aspek teaching, learning and researching,"ungkapnya.