Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Malang Akan Permudah Program FLPP

Pemerintah Kabupaten Malang mulai mematangkan program rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menggandeng para pengembang yang ada di wilayah itu.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MALANG—Pemerintah Kabupaten Malang mulai mematangkan program rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menggandeng para pengembang yang ada di wilayah itu.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, Jawa Timur, Wahyu Hidayat di Malang, Jumat (10/2/2017) mengatakan program rumah untuk keluarga berpenghasilan rendah atau MBR ini rencananya dimulai pada tahun ini juga.

"Program ini merupakan amanat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan bagian dari program satu juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu," kata Wahyu.

Ia menambahkan tahun lalu jumlah rumah bersubsidi yang dibangun tidak sesuai dengan target, sehingga tahun ini jumlahnya diperbanyak. Oleh karena itu, pihaknya akan membantu pengembang untuk menyiapkan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan rumah bersubsidi.

Bentuk kemudahan itu, lanjutnya, bisa berupa sarana dan prasaran umum, uang muka, atau subsidi bunga kredit. "Kami akan menggandeng semua pengembang yang ada di Kabupaten Malang, namun untuk jumlah rumah bersubsidi tergantung dari keinginan dan kemampuan pengembang," urainya.

Menurut Wahyu, pihaknya saat ini sedang menghitung backlog (selisih ketersediaan rumah dengan kebutuhan masyarakat). "Kami akan perbarui datanya, karena selama ini belum ada data yang pasti dan juga update data pengembang di wilayah ini," katanya.

Wahyu mengemukakan program ini akan banyak melibatkan pengembang melalui bank yang ditunjuk pemerintah. Selama ini Pemda dinilai kurang berperan, padahal manfaat program ini langsung dirasakan masyarakat. "Hanya saja, sampai sekarang kami masih belum tahu berapa unit rumah yang bakal dibangun oleh pengembang," ucapnya.

Program rumah bersubsidi bagi MBR tersebut, untuk mengimbangi ekspansi properti di perbatasan Kota Malang. Saat ini harga tanah di Kota Malang sudah sangat tinggi. Sehingga, para pengembang mengincar wilayah penyangga, seperti di Kecamatan Pakis untuk dijadikan perumahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper