Bisnis.com, MALANG—Banjir Kali Surak di Kec. Purwodadi, Kab. Malang, putuskan lalu-lintas Malang-Pasuruan selama 3 jam lebih.
Edi, warga Kec. Tutur, Kab. Pasuruan, hujan yang berkepanjangan mulai pukul 16.30 di Lawang, Kab. Malang dan Purwodadi Kab. Pasuruan mengirim air ke sungai Surak.
“Akibat sampah yang banyak, air justru meluap,” ujarnya, Kamis (5/1/2017) malam.
Luapan air yang bersama material batuan memenuhi jalan sehingga menganggu arus lalu-lintas. Arus lalu-lintas putus selama 3 jam.
Sampai berita ini ditulis pukul 21.00, di Purwodadi hujan masih turun meski tidak deras. Akibat banjir itu, ada 8 rumah yang temboknya jebol rerata meter dan jalan paving mengeluaskan 6-10 meter.
“Jadi tidak segawat seperti di Medsos. Arus lalu-lintas sudah lancar sekarang,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Pasuruan mencatat intensitas hujan mencapai 127/mm/jam, sementara normlanya 30 meter/jam.
Kabid Logistik BPBD Kab. Malang Bagyo Setiyono menambahkan informasi yang dihimpun kiriman air juga disumbang air dari lereng timur Gunung Arjuno, di Kab. Pasuruan.
“Informasinya, arus lalu-lintas sudah mulai terbuka, tidak berhenti lagi, pada pukul 19.00,” ujarnya.
Kabid Lalu-lintas Dinas Perhubungan Kab. Malang IDK Yulianta, arus lalu-lintas mulai terbuka pada sekitar pukul 19.00. Kendaraan mulai berjalan meski perlahan.
Kemacetan mulai dari Jl A. Yani Kota Malang hingga Kec. Purwodadi, sedangkan dari arah Surabaya justru dari pintu tol Pandaan-Gempol hingga Purwodadi.
“Tapi pukul 19.00 arus lalu-lintas sudah mulai bergerak kok,” ujarnya.