Bisnis.com, MALANG — Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Malang menargetkannya atletnya dapat masuk dan berlaga di PON 2020 di Papua.
Ketua Umum Forki Kota Malang Nurcholis Sunuyeko mengatakan target minimal dapat menambah perolehan media emas pada Porprov tahun depan.
“Ini tantangan yang tidak ringan, namun positif karena dapat mengangkat nama Kota Malang di kancah perhelatan nasional,” kata Nurcholis yang juga Rektor IKIP Budi Utomo itu, di Malang, Senin (20/8/2018).
Dia terpilih sebagai Ketua Umum Forki Kota Malang periode 2018-2022 secara aklamasi aklamasi dalam Musyawarah Cabang Forki Kota Malang, Minggu (19/8/2018).
Potensi atlet karate di Malang, kata dia, sebenarnya sangat bagus karena olahraga tersebut cukup merakyat dan disenangi kalangan anak-anak muda.
“Tinggal bagaimana mengelola dengan baik sehingga potensi itu meningkat menjadi prestasi. Saya dan kawan-kawan semaksimal mungkin mewujudkan harapan untuk membesarkan Forki Kota Malang,” ucapnya.
Mantan Ketua Umum Koni Malang Bambang Dh Suyono mengatakan Nurcholis pas memimpin Forki karena dia dikenal sebagai mantan atlet Forki.
Sebagai Rektor IKIP, dia juga mempunyai kemampuan tinggi dalam mengorganisasi dan hobinya mengurusi bidang olahraga seperti olahraga karate.
Wakil Sekretaris KONI, Yudo Nugroho menambahkan Forki di bawah kepemimpinan Nurcholis harus bisa lebih baik, setidaknya mengikutsertakan atlet Forki di Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) di Surabaya.
“Memang ada kendala kalau harus mengikutsertakan atlet ke Puslatda di Surabaya, yakni selain faktor jarak Malang-Surabaya, juga faktor atlet yang rata-rata masih sekolah atau kuliah," katanya.
Namun kendala tersebut dapat diatasi dan bergantung pada manajemen kepengurusan Forki Kota Malang. "Saya optimis, Forki dipimpin Pak Nur (Nurcholis) bisa mengatasi kendala tersebut," tuturnya.
Mantan Bendahara Forki Kota Malang, Hadi Siswanto menyatakan dukungan aklamasi tujuh perguruan karate karena Nurcholis dianggap perhatian sekaligus konsisten. "Beliau kan sebelumnya juga aktif di berbagai cabang olahraga. Itu menunjukkan konsistensi serta perhatian beliau di dunia olahraga," terangnya.
Karena itu Siswanto optimis seberat apa pun tantangan Forki, bisa diselesaikan kepengurusan 2018-2022 di bawah kepemimpinan Nurcholis yang akan dilantik 2 November 2018 mendatang.