Bisnis.com, MALANG — Jumlah merchant QRIS di KPwBI Malang pada posisi Maret 2024 sebanyak 631.873 merchant atau tumbuh sebesar 27,47% (yoy).
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Malang, Febrina, mengatakan pada Februari 2023, terdapat penambahan jumlah pengguna baru QRIS di Jawa Timur sebanyak 109.117 pengguna atau telah mencapai 6.480.892 pengguna dari target nasional 55 juta pengguna QRIS pada 2024.
“Total volume transaksi QRIS di wilker BI Malang hingga Februari 2024 telah mencapai 3.889.886 transaksi dari target nasional 2,5 miliar volume transaksi QRIS tahun 2024,” ujarnya, Rabu (3/4/2024).
Transaksi QRIS di Wilker BI Malang pada Februari terus tumbuh sebesar 125,21% (yoy). Transaksi tersebut terutama didominasi oleh sektor UMKM (79,63%), dengan transaksi tertinggi berada di wilayah Kota Malang.
Sampai dengan Februari 2024, nilai transaksi QRIS di Kota Malang mencapai Rp216 miliar, Kab. Malang Rp48,7 miliar, Kota Batu Rp45,6 miliar, Kota Pasuruan Rp16,9 miliar, Kab. Pasuruan Rp14,1 miliar, Kota Probolinggo Rp18,3 miliar, dan Kab. Probolinggo Rp5,3 miliar.
Tingginya transaksi QRIS di Kota Malang, kata Dedy Prasetyo, Deputi Kepala Perwakilan BI Malang, karena literasi masyarakat terhadap QRIS angkanya lebih tinggi. Selain itu, infrastruktur QRIS memang lebih banyak terkonsentrasi di Kota Malang.
Baca Juga
Oleh karena itulah, menurut dia, tantangan ke depan bagaimana meningkatkan literasi QRIS dengan banyak melakukan sosialisasi ke masyarakat serta pemerataan infrastruktur ke daerah-daerah.
Menurut Febrina, berdasarkan hasil penilaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah semester II/2023, seluruh Pemda di wilayah kerja KPwBI Malang berhasil mempertahankan kategori “Digital”. (K24)