Bisnis.com, MALANG — Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Kota Malang mencapai 58,23 persen pada September 2023.
Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan angka tersebut naik sebesar 1,84 poin jika dibandingkan dengan TPK Agustus 2023, sekaligus naik sebesar 1,88 poin jika dibandingkan September 2022.
“Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang selama September 2023 tercatat sebesar 1,48 hari, atau turun sebesar 0,02 poin jika dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 1,50 hari,” ujarnya, Rabu (1/11/2023).
Pada September 2023, kata dia, komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang terdiri dari 3,36 persen tamu mancanegara dan 96,64 persen tamu nusantara.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai kinerja pariwisata Kota Malang semakin positif. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan TPK hotel di Bulan September, meningkat 1,84 poin dari periode bulan Agustus.
Peningkatan ini, kata dia, ditopang dari penggunaan MICE oleh instansi pemerintahan dan bisnis. Hal ini positif untuk kesinambungan pariwisata dan fasilitas akomodasi disaat tidak ada long weekend maupun musim liburan.
Baca Juga
Fakta ini, menurut dia, merupakan salah satu buah inovasi dan kreatifitas dari pelaku usaha akomodasi yang menjadikan hotel tidak hanya sekedar menginap tetapi juga tempat healing.
“Di sisi lain, pemerintah daerah yang terus memacu kreativitas dalam penyelenggaraan festival kreatif juga turut menjaga kesinambungan geliat pariwisata dan fasilitas akomodasi di Kota Malang,” kata Joko yang juga Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi FEB UB itu.(K24)