Bisnis.com, SURABAYA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Sales & Operation Region III memperkirakan ada peningkatan konsumsi gas sebesar 10 - 15 persen di sektor rumah tangga (RT) maupun UMKM, terutama yang bergerak di bidang makanan selama momen Ramadan dan Lebaran ini.
General Manager Sales & Operation III PGN, Edi Armawiria mengatakan rata-rata konsumsi gas PGN di sektor RT pada hari normal mencapai 12 - 13 m3/bulan atau setara 12 kg tabung gas. Sedangkan konsumsi gas UMKM sekitar 50 m3/bulan.
“Pada saat Ramadan sekarang ini sudah mulai ada kenaikan, baik segmen UMKM khususnya bidang makanan, dan industri batik sebagian, serta RT karena umumnya rumah tangga aktif memasak untuk persiapan sahur dan buka,” jelasnya dalam Sosialisasi Rencana Kerja Media Komunikasi Publik di Jatim, Rabu (29/3/2023).
Selain itu, lanjutnya, kenaikan konsumsi gas juga terjadi pada sektor industri terutama berbasis makanan yang umumnya mulai menggejot produksinya sebelum ada libur Lebaran.
“Semua kegiatan akan meningkat ketika Ramadan, tetapi pada saat H-7 Lebaran biasanya konsumsi agas agak menurun lagi,” imbuhnya.
Edi menambahkan, untuk memastikan suplai gas ke konsumen melalui jaringan PGN terjamin, pihaknya telah menyiapkan program siaga PGN yang telah dimulai sejak awal Ramadan.
Baca Juga
“Setiap hari besar keagamaan, maupun momen tahun baru, kami lakukan siaga khusus untuk menjamin penyediaan energi karena gas ini juga digunakan untuk rumah tangga, industri dan transportasi. Siaga dilakuakn dengan pengecekan jaringan, perbaikan, dan pemantauan agar tidak ada gangguan dalam suplainya,” imbuhnya.