Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

52 Unit Angkutan Pengumpan di Surabaya Siap Beroperasi

Pemerintah Kota Surabaya mulai mengoperasikan sebanyak 52 unit angkutan feeder atau angkutan pengumpan untuk menjangkau masyarakat.
Peni Widarti
Peni Widarti - Bisnis.com 02 Maret 2023  |  22:21 WIB
52 Unit Angkutan Pengumpan di Surabaya Siap Beroperasi
Tampak bagian interior angkutan feeder atau pengumpan Surabaya Bus dan Trans Semanggi Surabaya. - Dok. Pemkot Surabaya 
Bagikan

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mulai mengoperasikan sebanyak 52 unit angkutan feeder atau angkutan pengumpan untuk menjangkau masyarakat yang belum bisa terlayani oleh Suroboyo Bus dan Bus Trans Semanggi Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya saat ini tengah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya, seperti Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

“Alhamdulilah feeder Kota Surabaya yang diprakarsai oleh Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk mengurangi kemacetan, akhirnya bisa terwujud. Feeder yang ada saat ini akan mengisi layanan di lima rute dan ke depan direncanakan akan ada tujuh rute,” ujarnya, Kamis (2/3/2023).

Adapun angkutan feeder yang diberi nama Wira Wiri Suroboyo itu akan melayani lima rute di antaranya Terminal Benowo – Tunjungan, Puspa Raya – HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari – Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono – Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo – Terminal Bratang – Kedung Asem.

Angkutan feeder ini memiliki jumlah bus stop/halte sebanyak 315 lokasi, dengan headway direncanakan setiap 10 - 15 menit, dan jam operasional mulai 05.30 - 21.30 WIB.

Setiap angkutan feeder juga memiliki fasilitas AC, tempat duduk khusus wanita, lansia dan umum, serta terdapat LED informasi rute, monitor layanan informasi, media pembayaran (tapping), CCTV, dan peralatan keadaan.

Tarif layanan feeder terintegrasi dengan Surabaya Bus dipatok Rp5.000 yang berlaku selama 2 jam. Sementara terdapat tarif gratis berlaku untuk lansia, veteran, dan anak dibawah umur 5 tahun, dan tarif pelajar adalah 50 persen dari tarif umum.

“Pembayaran angkutan feeder juga dilakukan dengan menggunakan sistem pembayaran non tunai, yakni melalui kartu elektronik maupun QRIS. Untuk tahap awal, layanan feeder ini akan gratis selama satu pekan,” imbuh Eri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru menambahkan, angkutan feeder yang disiapkan ini terdiri dari 14 unit Hiace dengan kapasitas 14 penumpang, serta 38 unit Grandmax dengan kapasitas 10 penumpang. 

“Selain itu, terdapat kru angkutan feeder yang terdiri dari driver dan helper sebanyak 320 orang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

surabaya angkutan umum jatim
Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top