Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu UMKM Jatim, Begini Strategi Gubernur Khofifah

Merek dagang bersama diharapkan dapat mengangkat produk-produk UMKM ke pasar global dengan menggunakan satu merek untuk sebuah produk dari sejumlah UMKM.
UMKM go online./Ist
UMKM go online./Ist

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini tengah fokus mengembangkan program communal branding atau merek dagang bersama untuk produk UMKM agar bisa menembus pasar ekspor.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan program communal branding ini diharapkan dapat mengangkat produk-produk UMKM ke pasar global dengan menggunakan satu merek untuk sebuah produk dari sejumlah UMKM.

“Pemprov Jatim juga menyiapkan rumah-rumah kurasi yang menjadi tempat untuk mengkurasi produk UMKM supaya terstandarisasi dan bisa mengakses pasar ekspor, sekaligus membuat UMKM naik kelas dan mengubah mindset pelaku UMKM bahwa ekspor itu mudah,” jelasnya, Selasa (31/1/2023).

Selain itu, direncanakan pada 3 Februari 2023 akan ada peluncuran toko strain mall di Damansara Malaysia yang memiliki total luas area 5.000 m2. Dari luasan tersebut, sebanyak 10 persen area toko akan diisi oleh produk UMKM dari Jatim.

"Nanti pelaku bisnis Malaysia juga akan melakukan business trip ke Jawa Timur untuk melihat produk-produk UMKM Jatim yang bisa dijual di tokonya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam dua tahun terakhir ini Pemprov Jatim juga terus mendorong program Desa Devisa, terutama desa devisa yang mendapatkan SK dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sehingga desa tersebut mendapatkan dukungan permodalan, pendampingan hingga akses pasar.

“Pelaku UMKM harus bersiap diri menyambut persaingan global yang sudah ada di depan mata,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sektor UMKM dan koperasi di Jatim tercatat ada sebanyak sebanyak 9,78 juta usaha. Sektor ini telah menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Pada 2021, UMKM dan koperasi memberikan kontribusi sebesar 57,81 persen terhadap PDRB Jatim. Kontribusi itu meningkat 0,56 persen dibandingkan kondisi 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper