Bisnis.com, JAKARTA - Inspektur Jenderal Toni Harmanto terpilih sebagai Kapolda Jawa Timur baru menggantikan Irjen Teddy Minahasa yang mutasinya dibatalkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pembatalan mutasi Teddy Minahasa dilakukan setelah Kapolda Sumatera Barat itu ditangkap Divisi Propam Mabes Polri dalam dugaan terlibat kasus narkoba. Teddy seharusnya menjadi pengganti Irjen Nico Afinta yang dimutasi jadi staf Kapolri.
Penunjukan Toni Hermanto tertera dalam surat Telegram Rahasia atau TR Kapolri yang dikeluarkan pada Jumat malam, 14 Oktober 2022.
Toni sebelumnya adalah Kapolda di Sumatera Selatan. Karier Toni dimulai setelah ia lulus dari Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1988. Dia diketahui berpengalaman di bidang reserse.
Pengalaman reserse Toni bermula saat ia menjadi Kasat Serse Polres Serang Polda Jawa Barat pada 1992. Kariernya sebagai reserse pun berlanjut sebagai Kasat Serse Polres Bogor Polda Jabar (1993); Kasat Serse Polresta Bogor Polwil Bogor, Polda Jabar (1994); Kanit Resmobda Dit Serse Polda Metro Jaya (2000); Kasat IV Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2004); Kasat Iv/Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2003); dan Kasat I/Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2003).
Karier sebagai reserse semakin teruji setelah menjadi Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya pada 2007. Pada 2012, Toni juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya selama setahun.
Baca Juga
Dia kemudian melanjutkan kariernya di Bareskrim Polri. Ia sempar menjadi Penyidik Utama Tk III Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri (2008), Kanit I Dit II/Ekonomi Dan Khusus Bareskrim Polri (2009), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2011), Pamen Bareskrim Polri (2011), Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2011), Wadirtipidum Bareskrim Polri (2013), dan Karobinopsnal Bareskrim Polri (2016).
Jabatan sebagai Kapolres pun pernah diemban oleh Toni, diantaranya adalah Kapolres Tangerang. Polda Metro Jaya pada 2006.
Karier memegang Polda dimulai pria kelahiran 5 Oktober 1965 ini sebagai Wakapolda Jawa Timur pada 2018. Kariernya berlanjut menjadi Kapolda Sumatera Barat (2019), Kapolda Sumatera Selatan (2021), dan kini dia terpilih sebagai Kapolda Jawa Timur.