Bisnis.com, SURABAYA - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) mencatat volume lalu lintas pada H1 dan H2 Lebaran di wilayah Jawa Timur secara kumulatif mencapai 101.433 kendaraan atau naik 91,12 persen dari lalu lintas normal.
Marketing and Communication Department Head JTTRD, Tody Satria mengatakan volume lalu lintas kendaraan di jalan tol wilayah Jatim pada hari normal rerata mencapai 53.072 kendaraan.
“Namun pada saat Lebaran selama 2 hari yakni 2 - 3 Mei 2022 terdapat peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung dan GT Kejapanan Utama yang mencapai 91,12 persen,” katanya dikutip dalam rilis, Kamis (5/5/2022).
Dia menjelaskan, distribusi volume kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung tersebut tercatat sebanyak 62.303 kendaraan atau naik 146 persen dari lalu lintas normal sebesar 25.353 kendaraan.
Sedangkan volume kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebesar 54.214 kendaraan atau naik 68 persen dari lalu lintas normal sebesar 32.293 kendaraan.
Sementara, volume kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Kejapanan Utama mencapai 62.770 kendaraan atau naik 61 persen dari lalu lintas normal sebesar 38.958 kendaraan.
Baca Juga
“Sebaliknya, kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Kejapanan Utama sebesar 71.988 kendaraan atau naik 106 persen dari lalu lintas normal sebesar 35.024 kendaraan,” jelasnya.
Tody melanjutkan, sementara volume kendaraan yang menuju Kota Malang melalui GT Singosari tercatat mencapai 33.160 kendaraan atau naik 73 persen dari lalu lintas normal sebesar 19.191 kendaraan.
“Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 29.445 kendaraan atau naik 63 persen dari lalu lintas normal sebesar 18.048 kendaraan,” jelasnya.
JTTRD pun mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk selalu mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol, serta memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, dan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Begitu juga selalu mempersiapkan saldo uang elektronik demi kelancaran perjalanan,” imbuh Tody.
