Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai mengaktifkan kembali sejumlah tempat isolasi terpusat (isoters) dan 164 rumah sakit (RS) untuk melayani pasien Covid-19 yang sejak awal Februari ini mulai meningkat.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya bersama dengan pemerintah kota/kabupaten telah menyiapkan kamar bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala setidaknya sudah ada 3 isoter di antaranya RS Lapangan Ijen Boulevard Malang, Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, dan RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan.
“Fasilitas isoter dikhususnya untuk pasien bergejala ringan dan tanpa gejala, sedangkan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat dirujuk e rumah sakit,” katanya dikutip dalam rilis, Senin (7/2/2022).
Adapun RS Lapangan Ijen Boulevard tersedia sebanyak 320 bed, di RS Lapangan BPWS sisi Bangkalan tersedia sebanyak 330 bed dengan dukungan 82 tenaga kesehatan dan 6 mobil ambulance disiagakan, sedangkan di MPP Sidoarjo telah disediakan sebanyak 85 bed dengan 10 tenaga kesehatan.
"Antisipasi ini harus kita lakukan untuk bisa memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, bahwa Covid-19 ini belum selesai, varian apapun, itu adalah penyakit Covid-19," imbuh Khofifah.
Khofifah menambahkan jika terdapat pasien yang ingin melakukan isolasi mandiri, diharapkan rumahnya memadai dengan memiliki kamar tidur dan kamar mandi yang terpisah untuk meminimalisir adanya transmisi dalam keluarga.
Baca Juga
Diketahui, Menteri Kesehatan telah memprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 bakal terjadi pada Maret 2022 di minggu ketiga. Data Satgas Covid-19 di Jatim per 5 Februari 2022 mencatat, jumlah kasus kumulatif kasus Covid-19 mencapai 409.431 kasus atau telah bertambah sebanyak 2.154 kasus baru.
Sedangkan jumlah kasus aktif saat ini sudah menyentuh angka 5.055 kasus atau sekitar 1,23 persen dari total kumulatif. Secara nasional, jumlah kasus aktif mencapai 144.497 kasus atau 3,23 persen dari kasus kumulatif konfirmasi 4.480.423 kasus.
Di Jatim, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) per 5 Februari 2022 tercatat sebesar 9 persen untuk BOR ICU RS, dan untuk BOR isolasi RS 8 persen, dan BOR RS Darurat 0 persen.
