Bisnis.com, SURABAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini terlihat geram dengan proses penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dinilai lamban di Surabaya.
Pasalnya, meski sudah mendekati akhir tahun ternyata banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum mendapatkan kartu BPNT. Akibatnya mereka tidak bisa mencairakan bantuan.
"Tadi kan saya di Tambaksari, ternyata kartu belum dikirim dari Jakarta," terang Risma seperti dalam video yang viral di media sosial.
"Karena itu saya sudah janjian, saya tidak mau tidak dilayani meskipun kartunya belum jadi," jelasnya.
Kejar waktu akhir tahun
Sementara itu dikutip dari Antara, Risma meminta agar bank Himbara dapat mencairkannya secara manual sebelum akhir tahun.
Baca Juga
Dalam kunjungannya di Kota Surabaya pada Senin (27/12/2021), Risma mengungkap pencairan bansos tidak boleh melewati 31 Desember 2021, atau kalau tidak akan terblokir.
Menyikapi hal itu, Kementerian Sosial akan mengumpulkan para KPM di Stadion Tambaksari untuk diberikan bantuan yang akan dicarikan pada Rabu (29/12/2021).
Risma akan memimpin langsung proses pencairan bantuan. Dengan mengerahkan petugas dan kendaraan, KPM dengan data yang telah valid langsung dijemput satu persatu dari rumahnya.