Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daop Surabaya Tak Tambah Rangkaian Kereta Api saat Nataru

KAI menyediakan rata-rata 15 ribu tiket KA jarak jauh per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian.
Ilustrasi./Antara-Evalisa Siregar
Ilustrasi./Antara-Evalisa Siregar

Bisnis.com, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya, Jawa Timur, tidak melakukan tambahan perjalanan kereta api (KA) pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, karena masih dalam pandemi dan mengamati minat masyarakat menggunakan transportasi KA.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Jatim, Sabtu (19/12/2021) mengatakan pada periode 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, Daop 8 Surabaya setiap harinya akan mengoperasikan 33 perjalanan KA jarak jauh dan 52 perjalanan KA lokal.

Untuk perjalanan KA jarak jauh, KAI menyediakan rata-rata 15 ribu tiket KA jarak jauh per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian.

"Jumlah ini masih tetap, sebab kami masih mengamati minat dari masyarakat," kata Luqman saat dikonfirmasi.

Adapun rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini, kata dia, adalah rute tujuan Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan juga ke arah timur dengan tujuan Jember dan Banyuwangi.

"Untuk tiket KA pada masa Natal dan Tahun Baru sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," katanya.

Sementara itu, kata dia, Daop 8 Surabaya akan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan KA sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi COVID-19.

Luqman menjelaskan untuk mengawal penerapan protokol kesehatan, para pegawai KAI akan mendirikan dan berjaga di posko.

Posko itu, bertujuan untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin, serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.

"Tujuannya, untuk menghadirkan layanan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022 yang aman, nyaman, selamat, dan sehat," kata Luqman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper