Bisnis.com, SURABAYA - Perum Perhutani akan membantu memberikan pertimbangan teknis terkait lahan hutan yang bakal dijadikan tempat relokasi bagi korban erupsi Gunung Semeru yang kehilangan tempat tinggal.
Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro mengatakan pertimbangan teknis lahan hutan untuk tempat relokasi tersebut akan diberikan sepanjang hal itu sesuai dengan prosedur Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK).
"Pada prinsipnya secara administrasi dan teknis tidak ada masalah, sambil menunggu usulan itu akan melakukan pendataan di mana lokasi lokasi yang paling aman,” katanya dalam rilis, Kamis (9/12/2021).
Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim Karuniawan Purwanto Sanjaya menambahkan, untuk mempercepat proses relokasi tersebut dapat mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, Serta Penggunaan Kawasan Hutan.
“Peraturan itu memungkinkan untuk digunakan dengan mekanisme pelepasan kawasan hutan untuk penempatan korban bencana alam, seperti yang sudah pernah dilakukan relokasi penduduk akibat desanya menjadi area genangan bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk dan Waduk Kedung Brubus di kabupaten Madiun,” ungkapnya.
Adapun Perhutani juga telah membagikan ratusan paket sembako dan obat-obatan kepada penyadap getah Pinus yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Selain itu katan Istri Karyawan Perhutani Cabang Probolinggo juga memberikan bantuan berupa pakaian, obat obatan di rumah-rumah warga Desa Penanggal.
Baca Juga
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan adanya zona-zona yang aman untuk relokasi korban erupsi Semeru, salah satunya di atas tanah negara yang dikelola oleh Perhutani.
“Namun tentu ini akan kami diskusikan dulu dengan badan geologi dan Kementerian LHK, apakah lokasi yang dipilih itu merupakan zona aman. Apalagi untuk relokasi dibutuhkan lahan seluas sekitar 40 ha yang lokasinya berada di Desa Penaggal Kecamatan Candipuro.