Bisnis.com, MALANG — Telkomsel telah berhasil me-recovery jaringan dan kondisi sinyal di posko terpantau aman dan stabil (DL 17mbps / UL 1mbps) sehingga membantu mempermudah komunikasi petugas evakuasi dan instansi pemerintah yang siaga menghadapi erupsi Semeru.
Manager Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali, Erwien Kusumawan, mengatakan untuk membantu mempermudah komunikasi petugas evakuasi dan instansi pemerintah yang siaga menghadapi erupsi Semeru, Telkomsel sudah mendukung dengan 5 Wifi Gratis dan 3 HP untuk mendukung akses internet dan telepon gratis.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Lumajang juga untuk update info WiFi Gratis dan Paket Telepon Gratis untuk seluruh MSISDN kabupaten Lumajang,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (6/12/2021).
Dia menyebutkan 10 site Telkomsel yang terdampak sudah normal kembali di wilayah sekitar Semeru. Dalam recovery jaringan Lumajang impact Erupsi Semeru, Telkomsel telah menambah 11 Unit Mobile Genset 10 KVA dan 25 KVA. Kemudian menurunkan karyawan organik 11 orang bagian operation dan 3 orang team quality di network.
“Kami juga melakukan rerouting transmisi dari Pronojiwo - Lumajang ke arah Pronojiwo - Malang akibat putusnya Jembatan Gladak Perak. Selain itu, juga melakukan penambahan kapasitas di 11 site LTE Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Telkomsel juga mendirikan Posko Online network recovery yang beroperasi pukul 07:00-21:00 WIB serta memperkuat coverage sinyal di daerah terdampak di Kecamatan Pronojiwo, Tempursari dan Candipuro dengan melakukan instalasi repeater dan optimasi network.
Baca Juga
Telkomsel juga melakukan pemasangan orbit di Balai Desa Sumber Wuluh sebagai wifi gratis kepada para pengungsi.
Dia menegaskan pula, Telkomsel juga terus memantau update kondisi korban Semeru untuk memastikan bantuan CSR yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak.
“Kami turut berduka atas korban erupsi Gunung Semeru, semoga semua korban dan keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ucapnya.
Mengatasi dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (4/12/2021), pukul 15.30 WIB lalu, di Desa Pronojiwo, Supiturang Kabupaten Lumajang, seluruh instansi pemerintah mulai dari Polisi, Basarnas, TNI AD, Dinas Sosial dan BNPB yang bergerak untuk evakuasi dan pengungsian, berkumpul di lapangan Kamar Kajang. Mereka siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya erupsi susulan dan membantu masyarakat yang terimbas erupsi.
Jarak Posko Sumberwuluh Candipuro dari titik bencana (Gladak Perak) berjarak sekitar 7 kilometer. Beberapa titik pengungsian juga dalam proses pemantauan. (K24)