Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi di Sidoarjo Dipacu

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perlu menciptakan kekebalan komunal. Kalau itu tercapai, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Komjen Pol. Firli Bahuri meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo./Antara
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Komjen Pol. Firli Bahuri meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo./Antara

Bisnis.com, SIDOARJO - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Komjen Pol Firli Bahuri didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar dan orang lanjut usia (lansia) di YPM Universitas Maarif Hasyim Latief, Ngelom, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (26/10/2021).

Vaksinasi yang diselenggarakan alumni AKABRI angkatan 1990 ini diikuti lebih dari 200 lansia dan ratusan pelajar SMK, SMA serta mahasiswa YPM Umaha.

"Saya hadir di Jawa Timur ingin memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar, dan tentu berharap ini sukses dan mewujudkan kekebalan kepada seluruh rakyat," kata Ketua KPK Firli Bahuri yang juga alumni AKABRI angkatan 90.

Firli menyampaikan pandemi Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan berkat kerja sama semua anak bangsa, termasuk seluruh masyarakat.

Kedatangan Ketua KPK Firli ke Jawa Timur, salah satunya ke Sidoarjo untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi di provinsi itu berjalan lancar.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kata Firli, perlu menciptakan kekebalan komunal. Kalau itu tercapai, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. "Dengan rakyat kebal, rakyat sehat, Indonesia jadi kuat, dan tentu pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat," ujar Firli.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan capaian vaksinasi lansia di Sidoarjo hingga hari ini sudah 50 persen atau kurang 10 persen lagi mencapai 15 ribu lansia. "Targetnya 60 persen untuk menuju Sidoarjo PPKM Level 1," ujarnya.

Bupati menyampaikan ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan, yakni tidak sedikit lansia yang memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbit, sehingga tidak bisa mengikuti vaksinasi.

"Lansia ini terkadang punya penyakit bawaan atau komorbit. Target kami tidak begitu banyak untuk lansia, satu desa hanya 10 orang per harinya. Sehingga, setiap hari dikali 353 desa, sekitar 3.500-an lansia yang tervaksin. Hitungannya dalam lima hari target bisa tercapai. Meski di lapangan banyak kendala, tetap kami kawal terus setiap perkembangannya," kata bupati.

Dalam kegiatan itu juga dihadiri Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Hadi Supraptoyo, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Inf. Agus Setiawan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, dan sejumlah pejabat dari Polri, TNI dan Pemkab Sidoarjo.

Ulama sepuh juga hadir, di antaranya KH Anwar Manshur, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo dan Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper