Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malang Zona Merah Corona, Ini Langkah Penanganannya

Rencananya, rumah sakit darurat penanganan Covid-19 dibuka di Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen di Jalan S. Supriyadi Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) bersama Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto saat sidak ke distributor oksigen setempat, Rabu (7/7/2021)./Istimewa
Wali Kota Malang Sutiaji (tengah) bersama Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto saat sidak ke distributor oksigen setempat, Rabu (7/7/2021)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur berencana menyiapkan rumah sakit darurat penanganan Covid-19 seiring dengan bertambahnya kasus konfirmasi positif virus corona baru di wilayah tersebut.

Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Rabu (7/7/2021), mengatakan saat ini daerah tersebut masuk zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

"Di Jawa Timur, ada 20 wilayah yang masuk zona merah. Sudah saatnya membuat rumah sakit darurat, jadi bukan hanya safe house atau rumah isolasi," katanya.

Pemerintah Kota Malang segera melakukan komunikasi dengan seluruh kepala rumah sakit di wilayah itu, terkait persiapan rumah sakit darurat penanganan Covis-19.

Rencananya, rumah sakit darurat penanganan Covid-19 dibuka di Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen di Jalan S. Supriyadi Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Selama satu pekan terakhir, penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Malang mencapai 218 kasus. Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan 7.284 kasus konfirmasi Covid-19. Dari total tersebut, 6.275 orang dilaporkan telah sembuh, 675 orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Dalam perkembangan berbeda, Wali Kota Malang Sutiaji dan jajaran Forkopimda Kota Malang turun ke lapangan meninjau ketersediaan oksigen di kota tersebut, Rabu(7/7/2021).

"Sampai saat ini memang masih tersedia. Hanya persoalannya adalah keterbatasan tabung gasnya dan saya rasa itu persoalan secara nasional. Jadi tabung gasnya memang kurang karena itu impor," ujar Sutiaji.

Terkait ketersediaan masker dan obat-obatan untuk penanganan Covid sudah mulai mengalami kelangkaan, sehingga membutuhkan perhatian bersama.

Dia mengimbau kepada warga Kota Malang untuk mematuhi aturan yang berlaku selama penerapan PPKM Darurat karena bertujuan untuk menekan dan mengendalikan penyebaran virus Corona.(K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper