Bisnis.com, MALANG — Survei Konsumen Bank Indonesia Malang periode Juni 2021 mengindikasikan optimisme konsumen di Malang terhadap kondisi ekonomi masih tertahan.
Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan optimisme konsumen yang tertahan itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2021 sebesar 96,08, lebih rendah dibandingkan dengan bulan Mei 2021 sebesar 98,58.
“Perbaikan keyakinan konsumen yang tertahan terjadi akibat turunnya persepsi konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini,” katanya, Selasa (6/7/2021).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebagai salah satu komponen pembentuk IKK, menunjukkan tren penurunan terutama disebabkan oleh turunnya persepsi konsumen untuk pembelian durable goods.
Menurut dia, penurunan tersebut terjadi pada hampir seluruh kategori tingkat pengeluaran dan kelompok usia. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) mengalami peningkatan menjadi 125,00 setelah bulan lalu tercatat sebesar 124,80. Dengan begitu ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan masih terjaga dan berada pada level optimis (indeks > 100).
Pada Juni 2021 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. IKE Juni 2021 tercatat sebesar 67,17 lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 72,33.
Baca Juga
Penurunan IKE terjadi pada komponen penyusunnya, yaitu persepsi mengenai ketersediaan lapangan kerja dan pembelian durable goods. Hal ini terjadi seiring dengan kembali normalnya spending masyarakat setelah Idulfitri.
Selain itu persepsi konsumen yang turun mengenai ketersediaan lapangan kerja terjadi sejalan dengan masih berlangsungnya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat mikro sehingga masih banyak sektor usaha yang menahan diri untuk melakukan ekspansi.
Azka menegaskan konsumen masih optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) pada bulan Juni 2021 yang tercatat sebesar 125,00 yang berada pada level optimis (di atas 100) dan lebih tinggi dari 124,83 pada Mei 2021.
Konsumen memprakirakan ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha akan mengalami peningkatan sejalan dengan akselerasi program vaksinasi baik di pusat maupun daerah. Dimana indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja pada bulan Juni 2021 meningkat 8,00 poin (119,50) dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 111,50.
Survei konsumen merupakan salah satu survei Bank Indonesia dengan periode publikasi bulanan. Tujuan dari survei konsumen adalah untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi perekonomian pada 6 (enam) bulan mendatang yang diukur dengan menggunakan indeks. Nilai indeks yang lebih dari 100 mengindikasikan bahwa konsumen optimistis terhadap kondisi maupun ekspektasi ekonomi.(K24)