Bisnis.com, SURABAYA - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengonfirmasi bahwa daerah zona merah atau berisiko tinggi penyebaran kasus virus corona saat ini bergeser ke Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Kota Madiun.
"Pekan lalu zona merah di Bangkalan, Ponorogo dan Ngawi, tapi sekarang sudah bergeser," ujar anggota Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (30/6/2021) malam.
Menurut ia, tren kasus di Bangkalan, Ponorogo maupun Ngawi sudah mulai menurun yang otomatis diikuti berubahnya zonasi, yakni dari merah ke oranye atau risiko sedang.
Selain itu, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diberlakukan ketat dan lokal di daerah-daerah tersebut terbukti memberikan kontribusi yang baik.
"Termasuk intervensi masif, khususnya di Bangkalan, yang selama ini telah menjadi fokus dengan PPKM mikro dan penambahan RS darurat lapangan, ditambah dengan ekspansi tempat tidur," ucap dia.
Meski perkembangan pengendalian di daerah-daerah tersebut membaik, namun di beberapa kabupaten/kota lain terjadi kenaikan kasus, khususnya dalam pekan terakhir yang angkanya meningkat dua kali lipat dari pekan sebelumnya.
Baca Juga
"Ke depan, sasaran intervensi lebih detail akan dilaksanakan di tiga daerah yang sekarang masuk zona merah," kata dr Jibril.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kominfo Jatim, di Banyuwangi jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga saat ini tercatat 7.373 orang, dengan perincian 6.161 orang sembuh, 724 orang meninggal dunia, dan 488 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Kemudian di Bondowoso, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga saat ini tercatat 2.865 orang, dengan perincian 2.387 orang sembuh, 200 orang meninggal dunia, dan 278 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Di Kota Madiun, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga saat ini tercatat 3.215 orang, dengan perincian 2.771 orang sembuh, 220 orang meninggal dunia dan 224 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.
Sementara itu, status zona kuning (risiko penularan rendah) di Jatim hanya ada satu daerah, yakni Kabupaten Probolinggo.
Sementara itu, untuk situasi kasus COVID-19 di Jatim berdasarkan data Nasional per Selasa (29/6), total kumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 171.830 orang, yang rinciannya dirawat 8.379 orang (4,88 persen), lalu pasien sembuh 150.954 orang (87,85 persen) dan meninggal dunia 12.419 orang (7,27 persen).
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menambah sebanyak 45 tempat tidur di Gedung Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) ASN yang menjadi tempat isolasi terpusat seiring terus meningkatnya jumlah warga terpapar Covid-19.
"Kami siapkan tambahan tempat tidur untuk antisipasi, semoga tidak sampai digunakan. Saya minta tolong kesediaan semua untuk selalu patuh protokol kesehatan," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu.
Gedung Diklat ASN di Kecamatan Licin, menjadi tempat isolasi terpusat warga positif Covid-19 karena sejuk dan asri dan lokasinya di kaki Gunung Ijen. Selama ini, kata Ipuk, di Gedung Diklat ASN telah disiapkan 85 tempat tidur dan ditambah 45 tempat tidur untuk cadangan.
"Nantinya bisa dikembangkan jadi 150 tempat tidur, karena masih ada beberapa ruangan yang bisa digunakan," katanya.