Bisnis.com, SURABAYA - Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur (Jatim) menyebut stok uang peringatan kemerdekaan (UPK) 75 di wilayah Jatim sudah habis karena animo masyarakat dalam menukarkan UPK75 sangat tinggi.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Imam Subarkah mengatakan, jumlah uang pecahan Rp75.000 yang disediakan di wilayah Jatim untuk kebutuhan Lebaran tahun ini sebanyak Rp10,6 juta.
“Semuanya sudah habis, yang didistribusikan oleh BI Kantor Perwakilan Jatim sebanyak Rp5,3 juta, lalu BI Malang Rp1,7 juta, BI Kediri Rp2,2 juta dan BI Jember Rp1,4 juta,” jelasnya, Jumat (14/5/2021)
Dia mengatakan, animo masyarakat untuk menukarkan pecahan UPK75 memang sangat tinggi, tetapi jumlahnya memang sangat terbatas.
Masyarakat, katanya, menukarkan UPK75 ini secara individu maupun kolektif melalui link pintar.
“Selain itu, masyarakat juga menukarkan UPK75 melalui perbankan dan BPR, karena mereka berperan aktif membantu masyarakat yang ingin menukarkan uang,” imbuhnya.
Baca Juga
Imam menambahkan, kebutuhan uang kartal di Jatim selama libur Lebaran ini memang diprediksi sekitar Rp4,7 triliun yang didominasi uang pecahan baru dalam rangka pengisian ATM, dan termasuk realisasi bantuan pemerintah yang terus bergulir.
“Berdasarkan proyeksi itu, BI sendiri Sudah menyiapkan uang pecahan baru itu dengan baik sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. Namun untuk pemenuhan uang kartal selama Ramadan dan Lebaran BI menyiapkan layanan kas keliling wholesale dan melalui outlet perbankan dan BPR,” pungkasnya.