Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maret, Bahan-Bahan Dapur Jadi Penyebab Jatim Alami Inflasi 0,11 Persen

Sejumlah komoditas yang menyebabkan inflasi Jatim tersebut di antaranya seperti cabai rawit yang mengalami kenaikan harga 18,84 persen, disusul tahu mentah naik 7,16 persen, bawang merah naik 9,88 persen, dan minyak goreng naik 1,26 persen.
Pedagang cabai rawit./Bloomberg-Dimas Ardian
Pedagang cabai rawit./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis tingkat inflasi di Jatim pada Maret 2021 mencapai 0,11 persen yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas bahan dapur.

Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan sejumlah komoditas yang menyebabkan inflasi Jatim tersebut di antaranya seperti cabai rawit yang mengalami kenaikan harga 18,84 persen, disusul tahu mentah naik 7,16 persen, bawang merah naik 9,88 persen, dan minyak goreng naik 1,26 persen.

“Selain itu, ada 6 komoditas lain yang menyebabkan inflasi Maret adalah pepaya, melon, ayam hidup, semangka, nangka muda dan air kemasan,” katanya dalam paparan Berita Resmi Statistik (BRS), Kamis (1/4/2021).

Dadang mengatakan pada Maret 2021 juga terdapat sejumlah komoditas yang mampu menahan laju inflasi atau disebiut deflasi, di antaranya seperti harga mobil turun -1,58 persen, emas perhiasan -2,80 persen, telepon selular -2,52 persen, cabai merah, daging ayam ras, pisang, ikan mujair, cumi-cumi, beras dan ketimun.

Dia menambahkan, dari 8 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Jember yakni 0,45 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Malang 0,08 persen. 

“Selama Maret ini, seluruh kota mengalami inflasi atau tidak ada yang mengalami deflasi,” imbuhnya.

Secara tahun kalender, inflasi Jatim ini mencapai 0,65 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) yakni sebesar 1,29 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper