Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III tahun ini berencana menambah layanan shore connection di 4 pelabuhan yang dikelolanya.
Hal itu dilakukan guna meningkatkan layanan dan keandalan listrik bagi kapal-kapal yang bersandar.
Rencana penambahan sambungan listrik darat atau shore connection tersebut akan dilakukan di 4 pelabuhan yakni Pelabuhan Tanjung Wangi, Pelabuhan Bima, Pelabuhan Sampit, dan Pelabuhan Kumai.
Vice President Corporate Communication Pelindo III R. Suryo Khasabu mengatakan layanan shore connection merupakan layanan penyediaan sambungan listrik darat yang dapat digunakan kapal-kapal yang bersandar di dermaga guna menekan biaya bahan bakar minyak (BBM).
“Dengan menggunakan layanan ini, akan terjadi penghematan yang didapat dari penggunaan sambungan listrik darat berkisar antara 25 - 30 persen. Penghematan ini terjadi karena berkurangnya penggunaan BBM untuk memenuhi kebutuhan listrik kapal saat kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” jelasnya, Jumat (19/3/2021).
Untuk menjaga keandalan pengoperasian layanan shore connection, lanjut Suryo, Pelindo III menugaskan PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) sebagai bagian dari Pelindo III Group yang bergerak di bidang ketenagalistrikan dan utilitas di area pelabuhan dan kawasan industri.
Suryo menjelaskan saat ini Pelindo III sudah menyediakan layanan shore connection di 40 titik yang tersebar di sejumlah pelabuhan yang dikelola perseroan.
Layanan sambungan listrik darat yang sudah ada di antaranya Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Intan, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Maumere, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Bagendang, dan Pelabuhan Bumiharjo.
Produksi layanan shore connection di pelabuhan yang dikelola Pelindo III setiap tahun mengalami peningkatan. Pada 2018 tercatat penggunaan layanan shore connection sebesar 43.391 kWh, kemudian meningkat menjadi 556.727 kWh pada 2019.
“Produksi layanan shore connection 2020 kembali mengalami peningkatan mencapai 364 persen dibandingkan 2019 yaitu sebesar 2.024.030 kWh,” imbuh Suryo.
Suryo menambahkan, selain untuk menghemat BBM, penggunaan shore connection diyakini dapat mewuwujdkan pelabuhan yang ramah lingkungan.