Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengajukan lagi pasokan vaksin Covid-19 sebanyak 8.000 vial untuk kebutuhan vaksin para petugas yang turut bekerja di lapangan dalam upaya pengendalian penyebaran virus.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan 8.000 vaksin tambahan ini nantinya untuk jajaran TNI/Polri, Satpol PP, Linmas, karyawan KAI Daop 8 Surabaya, pegawai pelabuhan dan juga PDAM.
“Sebanyak 8.000 vial yang kami ajukan ini dialokasikan untuk para petugas,” katanya, Rabu (13/1/2021).
Dia mengatakan saat ini Pemkot Surabaya hanya menerima sebanyak 33.420 vial yang akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 33.027 vial. Pada tahap pertama akan ada 12 orang yang menerima vaksin pertama kali, termasuk Plt Walikota Surabaya dan jajaran forkopimda pada 15 Januari 2021.
“Saat ini di Dinas Kesehatan Surabaya ada gudang penyimpanan vaksin dengan kapasitas 20.000, tapi 10.000 nya digunakan untuk menyimpan reagen swab. Namun kami sudah siapkan cold room baru di sana dengan kapasitas 50.000 yang nanti bisa digunakan untuk menyimpan vaksin ketika sudah datang lagi,” jelasnya.
Whisnu menambahkan saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) sebanyak 109 fasyankes. Dari jumlah itu, di antaranya sebanyak 63 puskesmas, dan 46 rumah sakit yang telah memenuhi syarat sebagai pos vaksinasi Covid-19.
Baca Juga
“Dari 109 fasyankes ini sudah disiapkan 839 orang tenaga vaksinator, dan diharapkan proses vaksinasi bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan,” imbuhnya.