Bisnis.com, SIDOARJO - Sebanyak dua maskapai mengajukan penambahan jumlah penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur pada saat liburan Natal dan juga tahun baru.
Humas Bandara Internasional Juanda Yuristo Adi Sabtu (19/12/2020) mengatakan sementara ini hanya ada dua maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan yakni Air Asia dan Citilink.
"Bandara Juanda telah menerima pengajuan penambahan penerbangan dari dua maskapai yakni Air Asia sebanyak 34 penerbangan dan Citilink sebanyak enam penerbangan dengan dominasi rute tujuan ke Jakarta, Bali, dan Lombok," katanya di Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam rangka menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Bandar Udara Internasional Juanda resmi membuka posko terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di lobby Terminal 1 (T1).
"Posko Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 akan dilaksanakan selama 18 hari yaitu sejak tanggal 18 Desember 2020 (H-6) sampai dengan 4 Januari 2021 (H+3)," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama periode tersebut Bandar Udara Internasional Juanda tetap beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Baca Juga
"Sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan, kami melaksanakan posko terpadu Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya.
Ia menjelaskan, posko ini dilaksanakan demi memantau kelancaran arus pergerakan pesawat, penumpang, dan barang selama libur natal dan tahun baru.
Pada pelaksanaan posko terpadu Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, kata dia, Bandara Internasional Juanda bekerja sama dengan banyak pihak yang terlibat dalam posko terpadu yakni Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, BMKG, Imigrasi, dan Bea Cukai.
"Hal ini sebagai wujud sinergi sebagai pengelola bandar udara bersama pemangku kepentingan untuk menjamin kelancaran angkutan natal dan tahun baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety Security, Services dan Compliance)," ucap dia.