Bisnis.com, JAKARTA - Kandidat petahana pada pemilihan bupati (Pilbub) Ponorogo, Ipong Muchlissoni, tumbang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak 2020, dikalahkan oleh penantangnya Sugiri Sancoko.
Berdasarkan hitungan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 17.50 WIB, Kamis (10/12/2020), sebanyak 40,63% surat suara yang masuk. Ipong yang berpasangan dengan Bambang Tri Wahono dengan nomor urut 2 mendapatkan 88.877 suara atau 37,8%.
Adapun Sugiri yang berpasangan dengan Lisdyarita bernomor urut 2 mendapatkan 146.268 suara atau 62,2%. Dalam hitung cepat tim Sugiri menyebutkan bahwa memperoleh suara sebanyak 65,2%. Sedangkan pasangan Ipong-Bambang meraih 34,80%.
Angka itu diperoleh berdasarkan laporan saksi di 862 sampling tempat pemungutan suara (TPS) dari sebanyak 2.080 TPS yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan di Ponorogo.
"Dengan hasil tersebut kami meyakini pasangan calon nomor 01 Sugiri Sancoko dan Lisdyarita memenangi Pilkada Ponorogo 2020. Meski demikian, kita tetap harus menunggu penghitungan resmi dari KPU," kata Sugiri, Rabu (9/12/2020) malam.
Pada pemungutan suara yang berlangsung sejak Rabu pagi hingga siang, hanya calon Wakil Bupati nomor urut 2 Bambang yang menyalurkan hak pilihnya.
Adapun pasangannya, Ipong Muchlissoni tidak mencoblos karena sakit. Sedangkan Sugiri dan Lisdyarita tidak memiliki hak pilih karena tercatat beralamat di luar Ponorogo.
Pasangan calon nomor urut 1 Sugiri Sancoko- Lisdyarita diusung oleh PDIP, PAN, PPP, dan Partai Hanura dengan jumlah sembilan kursi DPRD Ponorogo.
Sedangkan pasangan calon nomor 2 petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono diusung Partai Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, dan PKS dengan kekuatan 36 kursi legislatif.