Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jember, Surabaya, Banyuwangi Puncaki Covid-19 di Jatim

Kasus Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (22/11/2020) mengalami pertambahan kasus konfirmasi 295 kasus.
Peta risiko Covid-19 di Jatim per 22 November 2020./Pemprov Jatim
Peta risiko Covid-19 di Jatim per 22 November 2020./Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA - Kasus Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (22/11/2020) mengalami pertambahan kasus konfirmasi 295 kasus sehingga kumulatif terdapat 58.679 kasus di daerah dengan 38 kabupaten/kota ini.

Merujuk data Covid-19 nasional, penambahan kasus di Jawa Timur berada di posisi keempat. Urutan pertambahan kasus harian DKI Jakarta 1.342 kasus, Jawa Tengah 477 kasus, Jawa Barat 372 kasus, Jawa Timur 295 kasus, dan Sumatra Barat 229 kasus.

Adapun kesembuhan di Jawa Timur bertambah 301 orang sehingga kumulatif sembuh 51.997 orang. Dirawat sebanyak 2.533 orang. Meninggal bertambah 24 orang sehingga kumulatif 4.149 orang.

Sementara bila dirinci berdasar pergerakan harian kabupaten/kota, Jember mencatatkan penambahan 57 kasus sehingga kumulatif 1.994 kasus. Berdasar pergerakan harian per Minggu (22/11/2020) tersebut, penambahan kasus di Jember terbanyak se-Jatim.

Kota Surabaya terdapat penambahan 35 kasus sehingga kumulatif 16.620 kasus infeksi Covid-19 per Minggu kemarin. Banyuwangi mengalami penambahan 21 kasus sehingga kumulatif 2.398 kasus.

Sementara berdasar zona risiko Covid-19, Kabupaten Jember, Banyuwangi, Surabaya digolongkan zona oranye alias berisiko sedang penularan corona.

Sedangkan zona berisiko tinggi corona di Jatim kini disandang Lumajang, yang mengalami penambahan 4 kasus baru per Minggu sehingga kumulatif 1.270 kasus infeksi corona. Pasien sembuh di Lumajang bertambah 51 kasus sehingga kumulatif 980 kasus, dan meninggal 33 orang.

Sementara pada Sabtu (21/11/2020), Jember mengalami penambahan kasus corona 59 orang, Banyuwangi 21 orang dan Surabaya 38 orang.

Penambahan kasus harian corona pada Jumat (20/11/2020), Jember bertambah 54 orang, Surabaya 39 orang dan Banyuwangi 21 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper