Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1,40 Juta Keluarga di Jawa Timur Terima Bantuan Sosial Tunai

Bantuan yang nilainya mencapai Rp422,31 miliar itu telah disalurkan kepada KPM melalui PT Pos Indonesia (Persero) maupun bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Batubara menyatakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jawa Timur telah menjangkau 1,40 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Juliari menjelaskan bantuan yang nilainya mencapai Rp422,31 miliar itu telah disalurkan kepada KPM melalui PT Pos Indonesia (Persero) maupun bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).BST merupakan bantuan sosial dari Kemensos yang diluncurkan khusus untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Sejak Juli lalu, BST sudah memasuki Gelombang II. Indeksnya ditetapkan sebesar Rp300 ribu/KPM/bulan selama enam bulan, atau sampai Desember 2020.

"Ini merupakan tambahan ya. Karena pada Gelombang I sudah pernah kami salurkan. Penambahan periode penyaluran pada Gelombang II ini didasarkan pada pertimbangan, bahwa dampak pandemi masih dirasakan masyarakat," kata Juliari Juliari melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Rabu (7/10/2020) malam.

Penerima BST ditetapkan sebanyak 9 juta KPM yang berdomisili di luar Jakarta dan Bodetabek. Mereka adalah masyarakat terdampak pandemi yang datanya diverifikasi dan validasi oleh pemerintah daerah. Data KPM BST ini kemudian dikirimkan ke Kemensos untuk disaring kembali sebelum akhirnya bansos disalurkan.

Di sisi lain, Kemensos juga menyiapkan alokasi beras sebanyak 77,82 juta kg yang disalurkan di Jawa Timur untuk Bantuan Sosial Beras (BSB) kepada 1,72 KPM program keluarga harapan (PKH).

"Realisasi penyaluran beras dari gudang Bulog saat ini mencapai 47 persen atau sebanyak 36,95 juta kg dan berdasarkan data transporter, bansos beras yang sudah didistribusikan ke KPM PKH sebanyak 29,90 Kg atau 80,91 persen," tuturnya.

BSB merupakan bansos terbaru dari Kemensos yang baru diluncurkan pada bulan September klau. Target atau penerima adalah KPM PKH sebanyak 9 juta keluarga. Besarnya ditetapkan sebesar 15 kg/KPM/bulan selama 3 bulan.

"Dengan BSB diharapkan bisa. membantu kebutuhan pokok KPM. Masyarakat mendapatkan beras premium dari Bulog," katanya.

Selain BST, BSB, dan bansos lain dari Kemensos, pemerintah juga meluncurkan berbagai jenis bantuan sosial lainnya.

"Misalnya BLT Dana Desa, Kartu Pra Kerja, kemudian dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota juga menyiapkan bansos. Cukup banyak. Bapak Presiden berharap, dengan berbagai bantuan tersebut dapat membantu masyarakat, " tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper