Bisnis.com, MALANG — Transaksi di PT Bestprofit Futures (BPF) Malang sampai triwulan I/2020, periode pandemi Covid-19, justru tumbuh 231,2% secara tahunan.
Kepala Cabang PT BPF Malang Andri mengatakan hingga 31 Maret 2020, total volume transaksi BPF Malang mencapai 22.744 lot, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya pada posisi yang sama sebesar 6.867 lot.
“Peningkatan itu terjadi karena ada penambahan produk yang diperdagangkan menjadi 8 produk,” ujarnya di sela-sela penyerahan hadiah Poin Gebyar BPF di Malang, Selasa (14/4/2020).
Produk yg diperdagangkan di BPF Malang, yakni Loco Gold, Index Hangseng, Indeks Nikkei, Forex : Poundsterling, Euro, Dollar Australia, Yen, Swiss, dan Franc.
Secara proporsional, didominasi transaksi bilateral sebesar 79 persen dan multirateral 21 persen. Secara rinci, loco emas 60 persen, Hangseng 20 persen, Nikkei 5 persen, Dollar Australia 5 persen, Yen 5 persen, dan Poundsterling 5 persen.
Loco emas tertinggi, kata dia, karena potensi harga emas yg banyak diprediksikan akan naik ke level tertinggi seperti pada 2011, yakni mencapai $1.920/troy ounce dan emas masih banyak diminati sebaga safe haven investasi saat kondisi seperti saat ini.
Baca Juga
Sementara itu, total nasabah baru BPF Malang dalam tiga bulan pertama tahun ini mencapai 74 nasabah atau meningkat 76 persen dibandingkan triwulan I di tahun sebelumnya.
Sampai dengan akhir tahun BPF Malang menargetkan total nasabah baru mencapai 360 nasabah atau tumbuh 70 persen dari 2019.
Terkait Poin Gebyar BPF, kata Andri, hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah.(K24)