Bisnis.com, MALANG - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Area Malang mengejar penghimpunan dana pihak ke tiga (DPK) sebesar Rp416 miliar atau tumbuh 30 persen tahun ini.
Area Manager Malang Mandiri Syariah Moh Endry Dzul Fikri menyampaikan pertumbuhan DPK sebesar itu a.l diharapkan dapat dipacu dengan berbagai kemudahan layanan kepada nasabah. Layanan terbaru, hadirnya fitur pembukaan rekening online dengan menyasar, terutama, kalangan milenial.
“Layanan tersebut untuk mengakomodasi tingginya aktivitas dan mobilitas masyarakat di era serba digital,” katanya di Malang, Jumat (14/2/2020).
DPK di 2019, kata dia, tumbuh 25 persen, pembiayaan di kisaran 10 persen, dan NPF dapat ditekan sangat rendah, yakni 0,59 persen, jauh lebih rendah dari NPF industri perbankan syariah yang mencapai 3 persen.
Adapun komposisi DPK 70 persen didukung dana murah, tabungan dan giro. Selebihnya deposito.
Hingga Desember 2019, Area Malang yang meliputi wilayah Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang, Pacitan sampai Probolinggo, membawahi 23 outlet mempunyai nasabah sejumlah lebih dari 331.661 orang dengan total aset sebesar Rp2.072 triliun.
Baca Juga
Jumlah transaksi electronic channel (ATM, Mobile dan Net Banking) Mandiri Syariah Area Malang mencapai lebih dari 1.8 juta transaksi naik 25 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun transaksi Mandiri Syariah Mobile tumbuh lebih dari 89 persen secara year on year.(K24)