Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Virus Pneumonia China, Surabaya Lakukan Penapisan

Dinas Kesehatan Kota Surabaya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya melakukan antisipasi terhadap virus Pneumonia asal Wuhan China dengan melakukan penapisan.
Seorang wanita mengenakan masker berjalan melewati papan pemberitahuan karantina tentang wabah virus corona di Wuhan, China di ruang kedatangan Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2020./ REUTERS - Kim Kyung-Hoon
Seorang wanita mengenakan masker berjalan melewati papan pemberitahuan karantina tentang wabah virus corona di Wuhan, China di ruang kedatangan Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, 20 Januari 2020./ REUTERS - Kim Kyung-Hoon

Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya melakukan antisipasi terhadap virus Pneumonia asal Wuhan China dengan melakukan penapisan atau screening di pintu masuk bandara dan pelabuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, meski hingga kini di Indonesia belum ditemukan penyakit Pneumonia Wuhan, tetapi pemerintah getol sosialisasi dan pencegahan terhadap penyakit tersebut.

"Kita harus tetap mewaspadai datangnya penyakit ini meskipun sampai sejauh ini belum ada laporan penemuan kasus tersebut,” kata Febria dalam rilis, Selasa (21/1/2020).

Dia menjelaskan Pneumonia Wuhan itu disebabkan oleh virus influenza. Diduga virus baru ini berjenis Corona Virus. Hanya saja, untuk memastikan jenisnya diperlukan penelitian lebih lanjut.

Sesuai dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini nomor 443/753/436.7.2/2020 tentang Kewasapadaan Terhadap Penyakit Pneumonia Wuhan China, Dinkes sudah membuat surat edaran yang disebar kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) agar memperhatikan dan mewaspadai apabila ada pasien yang mengalami gejala virus tersebut.

"Terutama bagi masyarakat yang sedang berpergian ke China, termasuk Singapura, Hong Kong, Wuhan atau Beijing untuk memperhatikan gejala-gejalanya,” imbuhnya.

Pemkot Surabaya juga mengimbau agar masyarakat yang bepergian ke China agar menghindari untuk berkunjung ke pasar ikan atau tempat jualan hewan hidup.

Selain itu, jika dalam perjalanan berinteraksi dengan orang yang mempunyai gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama, agar segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

“Apabila setelah kembali ke Indonesia menunjukkan gejala serupa, dianjurkan langsung untuk berobat,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper