Bisnis.com, MALANG — DANA, dompet digital dari, oleh, dan untuk Indonesia, bermitra dengan JNE, penyedia jasa layanan logistik, dalam memberikan layanan pembayaran nontunai.
Vincent Iswara, CEO dan salah satu founder DANA, mengatakan kemitraan dengan JNE menjadikan DANA sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan infrastruktur pembayaran digital, mampu secara konsisten menghadirkan pengalaman-pengalaman bertransaksi digital yang kian beragam kepada masyarakat luas.
"Ini selaras dengan keseriusan DANA membangun kepercayaan masyarakat terhadap keunggulan dan keamanan bertransaksi nontunai dan nonkartu secara digital, melalui fitur-fitur pada dompet digital DANA yang terus dikembangkan kapabilitasnya," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (17/10/2019).
Selain proses transaksi yang makin mudah, praktis, dan terjamin keamanannya, ujar dia, kemitraan DANA dengan JNE juga membuka peluang untuk terus meningkatkan kontribusi perusahaan dalam mendukung laju pertumbuhan perekonomian nasional yang kian bertumpu pada ekonomi digital.
Kolaborasi ini, dia nilai, juga memiliki relevansi yang tinggi dengan tren tingginya penggunaan dompet digital untuk mendukung transaksi di platform e-commerce, serta keberadaan logistik sebagai mata rantai yang kritikal dalam mendukung layanan e-commerce.
M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, mengatakan, kolaborasi JNE dengan DANA, menghasilkan fasilitas pembayaran cashless bagi semua pelanggan setia JNE di seluruh nusantara. Manfaat dan kemudahan yang dihadirkan dengan sistem pembayaran ini, akan mempercepat proses transaksi dalam aktifitas pengiriman paket dan jual – beli online.
"Hal itu akan mendorong perkembangan e-commerce karena mendukung bisnis para pelaku usaha, terutama UKM," ucapnya.
Dalam survei yang dilakukan DANA pada Mei-Juli 2019 di empat kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta, ditemukan bahwa mayoritas responden sudah menggunakan dompet digital dan sudah pernah berbelanja di e-commerce.
Dari survei tentang penggunaan dompet digital yang dilakukan terhadap 757 orang responden di keempat kota tersebut, jumlah pengguna dompet digital terbesar terdapat di Bandung (69,4%), diikuti Jakarta (65,9%), Yogyakarta (63,8%), dan Surabaya (37,5%).
Sementara dari 1.046 orang responden, jumlah pengguna layanan e-commerce terbesar ada di Bandung (85,9%), diikuti Jakarta (82,8%), Yogyakarta (81,3%), dan Surabaya (76,9%).
Menurut Vincent, sektor perdagangan elektronik atau e-commerce adalah salah satu motor utama penggerak ekonomi digital Indonesia saat ini.
.
Melalui kolaborasi DANA dan JNE, dompet digital DANA akan menjadi salah satu infrastruktur pembayaran digital yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan JNE atau pelanggan e-commerce—toko online maupun beragam marketplace—yang telah menggandeng JNE sebagai pendukung layanan ekspedisinya. (k24)